Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Luar Negeri

AS Sebut Drone MQ9 Reaper Diledakan Ansarullah Menggunakan Rudal SA-6

Drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat dihancurkan oleh rudal pertahanan Ansarullah saat memata-matai Yaman, Rabu (8/11/2023).

NBC Indonesia
AS Sebut Drone MQ9 Reaper Diledakan Ansarullah Menggunakan Rudal SA-6 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Drone MQ9 Reaper Amerika Serikat dihancurkan oleh rudal pertahanan Ansarullah saat memata-matai Yaman, Rabu (8/11/2023).

Penembakan MQ-9 Reaper tersebut diumumkan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam atau Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di media sosialnya.

Menurut IRGC, MQ-9 Reaper Amerika Serikat itu ditembak saat drone pengintai itu melakukan aksi mata-mata di wilayah Yaman untuk kepentingan Israel.

“Pertahanan udara kami menembak jatuh UAV MQ9 Amerika ketika sedang melakukan aktivitas permusuhan, pemantauan dan mata-mata di wilayah udara perairan teritorial Yaman dan dalam kerangka dukungan militer Amerika untuk entitas Israel.” tulis IRGC.

Dengan hancurnya drone MQ-9 Reaper, IRGC mengklaim AS rugi sekitar 32 juta dolar atau sekitar Rp 500 miliar lebih.

Dibenarkan Pentagon

Jatuhnya drone MQ-9 Reaper AS itu diakui oleh seorang pejabat senior pertahanan AS. 

“Kami dapat memastikan bahwa pesawat militer AS MQ-9 yang dikendalikan dari jarak jauh ditembak jatuh di lepas pantai Yaman oleh pasukan Houthi,” kata pejabat senior tersebut kepada Fox News.

Pejabat senior pertahanan AS menambahkan bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh ketika berada di wilayah udara internasional di perairan internasional di lepas pantai Yaman, dan para pejabat Komando Pusat AS saat ini sedang menilai insiden tersebut.

MQ-9 dilaporkan melakukan pengawasan di Yaman ketika milisi Houthi yang didukung oleh Iran, menembak dan menembak jatuh drone tersebut.

Video serangan tersebut dirilis oleh Ansarullah, menunjukkan para pejabat pertahanan AS mengatakan kemungkinan serangan tersebut dijatuhkan dengan rudal permukaan-ke-udara SA-6.

Terakhir kali drone jenis ini ditembak jatuh oleh pejuang Houthi adalah pada 6 Juni 2019.

Pemerintahan Biden menghapus Houthi dari daftar kelompok teroris AS pada tahun 2021.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved