Cabor Renang Riau Sumbang 18 Medali Emas di Porwil Sumatera XI, Kadispora: Ini Hasil yang Luar Biasa

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Torehan medali emas dari Cabang Olahraga (Cabor) renang yang disumbangkan oleh atlet Riau dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI di Provinsi Riau cukup menggembirakan.

Tercatat, hingga Rabu (8/11/2023) total medali emas yang disumbangkan untuk Riau dari cabor renang mencapai 18 emas.

Ini merupakan perolehan medali emas terbanyak dari 10 cabor yang diperlombakan dalam Porwil Sumatera XI di Riau tahun ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Boby Rachmat saat meninjau laga final renang di venue aquatic spot center Rumbai tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.

Boby mengaku senang dengan torehan prestasi yang gemilang dari cabor renang ini

"Ini hasil yang luar biasa, diluar perkiraan kita, hasilnya melebihi target. Mudah-mudahan cabor renang ini bisa menjadi penyumbang emas terbanyak di Porwil kali ini," kata Boby penuh semangat.

Boby Rachmat mengungkapkan, pencapaian ini bisa terwujud berkat kerja keras semua pihak. Baik itu dari atlet, pelatih, pengurus persatuan renang serta dukungan dari Koni Riau.

"Termasuk juga dukungan dari masyarakat yang hadir langsung ke lokasi pertandingan itu juga menjadi penyemangat para atlet kita, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil yang menggembirakan," ujarnya.

Boby Rachmat menegaskan, prestasi yang diraih oleh cabor renang ini membuktikan bahwa pembinaan atlet di cabor renang berjalan dengan baik.

Sebab tanpa andil perenang nasional dari Riau yang saat ini sudah pindah ke Jateng, yakni Zahra, Riau bisa mendapatkan hasil yang gemilang.

"Dalam pembinaan atlet kita tidak bergantung ke satu orang, dan ini dibuktikan oleh renang, generasi yang mereka siapkan itu berjalan dengan baik," sebutnya.

Kedepan kata Bobi, yang harus dipikirkan lagi adalah bagaimana para atlet renang Riau yang dapat medali emas ini bisa melanju ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.

"Iya, itu yang perlu kita pikirkan lagi untuk kedepannya, bagaimana caranya atlet kita ini bisa ambil bagian di PON. Karena limitnya belum semuanya bisa masuk PON," ujarnya.

Boby Rachmat berharap disisa waktu yang ada ini persiapan para atlet bisa lebih maksimal lagi.

Sehingga mereka semua bisa ikut dalam PON. Sebab masih ada satu ajang lagi yang harus mereka ikuti, yakni Kejurnas renang.

"Masih ada waktu untuk persiapan, mudah-mudahan kedepan banyak atlet kita yang bisa loloskan mengikuti PON di Sumut," kata Boby Rachmat optimistis.

( Tribunpekanbaru.com / Doddy Vladimir )