Israel vs Hamas
Ratusan Ribu Warga London Kibarkan Bendera Palestina, Ada Aksi Tandingan
Ratusan ribu warga London, Inggris turun ke jalan sambil mengibarkan bendera Palestina untuk mendukung kemerdekaan negara tersebut dan mengecam Israel
Ia menambahkan bahwa petugas mencegat sekelompok 150 pengunjuk rasa pro-Palestina yang mengenakan penutup wajah dan menembakkan kembang api.
Penangkapan dilakukan setelah beberapa kembang api menghantam petugas.
Belakangan, terjadi bentrokan di Trafalgar Square antara pengunjuk rasa pro-Palestina dan sekelompok demonstran sayap kanan EDL.
Perdana Menteri Inggris mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kekerasan dalam protes tersebut.
“Saya mengutuk adegan kekerasan yang sepenuhnya tidak dapat diterima yang kita lihat hari ini dari EDL dan kelompok terkait serta simpatisan Hamas yang menghadiri Pawai Nasional untuk Palestina,” kata Rishi Sunak.
Merujuk pada serangan polisi terhadap kelompok sayap kanan, Sunak mencatat bahwa apa yang terjadi tidak membela “kehormatan Angkatan Bersenjata kita, namun sama sekali tidak menghormati mereka.”
“Semua kriminalitas harus ditindak dengan kekuatan hukum yang penuh dan cepat,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan mengadakan pertemuan dengan kepala Polisi Metropolitan, Mark Rowley, dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya, Sunak menyebut demonstrasi pro-Palestina pada hari Sabtu tidak sopan karena digelar di upacara Hari Gencatan Senjata.
Sunak menyatakan bahwa dia akan meminta pertanggungjawaban kepala Polisi Metropolitan karena mengizinkan demonstrasi pada Hari Gencatan Senjata.
Menteri Dalam Negeri dikritik
Sementara itu, Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf menuduh Menteri Dalam Negeri Suella Braverman melakukan kekerasan di tengah upacara Hari Gencatan Senjata.
“Kelompok sayap kanan telah diberi keberanian oleh Menteri Dalam Negeri. Dia telah menghabiskan waktu seminggu mengipasi api perpecahan,” katanya.
“Posisi Menteri Dalam Negeri tidak dapat dipertahankan,” tulisnya di X.
“Dia harus mengundurkan diri.” tulisnya.
Braverman telah memicu kemarahan luas setelah menyebut protes tersebut sebagai pawai kebencian.
Kemudian dia menulis sebuah artikel di Times, menyatakan: "Saya tidak percaya bahwa demonstrasi ini hanyalah seruan minta tolong untuk Gaza."
“Hal ini merupakan penegasan atas keutamaan kelompok tertentu, khususnya kelompok Islam seperti yang biasa kita lihat di Irlandia Utara,” tulisnya.
| Brigade Al Qassam Kembali Tewaskan Sejumlah Tentara IOF Israel dan Tank |
|
|---|
| Anggota parlemen Irlandia Ingin Seret Netanyahu ke ICC |
|
|---|
| Israel Usir Pasien Dari Rumah Sakit, Dibiarkan Mati Tanpa Perawatan |
|
|---|
| Abu Obeida Sebut Al Qassam Hancurkan 160 Unit Peralatan Militer Israel |
|
|---|
| Kekuatan Destruktif Peledak yang Dijatuhkan di Gaza Lebih Dari Bom Hiroshima |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Aksi-bela-Palestina-di-London-diikuti-ratusan-ribu-orang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.