Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral di Medsos, Ini Kronologi Perempuan di Semarang Gagalkan Aksi Jambret Hingga Terpental di Jalan

Aksi seorang nenek menggagalkan aksi penjambretan di Pedurungan Semarang viral di media sosial.

Editor: Ariestia
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Jateng
Viral video seorang perempuan gagalkan aksi jambret di Jalan Raya Mukti Timur Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Pria itu, kata Valentina, pria yang mengenakan masker dan helm itu, hendak menanyakan jalan Ganesha, Pedurungan Tengah.

Lantas, Valentina memberikan penjelasan mengenai jalan yang ditanyakan pelaku.

Namun, hal itu dijadikan celah pelaku untuk merampas perhiasan korban.

Pelaku mencoba memutar arah motornya sembari mendekat ke korban.

"Waktu kejadian saya habis belanja sayur keliling mau masuk rumah."

"Tiba-tiba ada pria itu tanya alamat, sudah saya jelasin tapi masih tanya makanya saya maju satu langkah habis itu tangan kirinya nyasar kalung saya," ucap Valentina.

Baca juga: Populer Regional: Terbongkarnya Hoaks Pelecehan di UNY - Viral Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua

Saat korban bertemu penjambret di Jalan Raya Mukti Timur Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (KOMPAS.COM/screenshot akun Instagram @kejadiansmg)
Mantan guru ini, pun segera mempertahankan diri.

Tangan kirinya memegang kalung, namun penjambret menarik gas motor hingga korban tertarik sekira 5 meter.

Bahkan, korban jatuh tersungkur di pinggir jalan dekat pita kejut.

"Saya usaha pegangin tersangka. Namun, perawakannya besar, dia juga ngegas motor makanya tubuh saya melorot, dua lutut kena polisi tidur hingga saya jatuh tengkurap," ucapnya.

Mengetahui hal tersebut, Ketua RW 4 pedurungan Lor, Kastolah, mengatakan warganya kaget dan sempat geger.

"Kami kaget penjambret nekat beraksi saat masih ramai warga. Di rumah korban juga ada usaha barbershop, saat kejadian anak korban sedang kerja melayani pelanggan," ucapnya (65).

Kasotlah mengimbau warganya khususnya ibu-ibu yang pakai perhiasan ketika ada orang tanya alamat cukup di dalam pagar atau teras rumah.

"Jangan dilayani ketika disuruh mendekat apalagi si penannya tidak turun dari motor," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved