Cara Menghemat Listrik Token Prabayar dan Cara Menghemat Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut cara menghemat listrik token atau prabayar dan cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari mulai daya 900 watt hingga lebih serta cara menghemat listrik di sekolah .

Mengemat pemakaian listrik tidak saja bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga untuk mengurangi pengeluaran, namun juga bermanfaat untuk mereka yang belum menikmati listrik.

Apalagi, pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) bagi pelanggan golongan 3.000 volt ampere (VA) ke atas, baik pengguna pribadi maupun fasilitas umum.

Rencana ini telah mendapatkan restu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), maka kami paparkan cara menghemat listrik token atau prabayar dan cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari mulai daya 900 watt hingga lebih serta cara menghemat listrik di sekolah di bawah ini :

1. Mengganti ke Bola Lampu Hemat Energi

Lampu hemat energi atau yang lebih dikenal sebagai lampu LED (light-emitting diode) terbukti dapat menghemat penggunaan listrik.

Karena, lampu LED dapat menghasilkan terang tanpa melakukan pemanasan (warm up) terlebih dahulu.

Sehingga, membutuhkan daya yang lebih rendah ketimbang lampu biasa.

Saat ini sudah banyak perusahaan yang memproduksi lampu LED.

Namun, beberapa orang masih enggan menggunakannya karena harganya yang lebih mahal daripada lampu.

Padahal, walaupun harus membayar mahal di awal, namun untuk selanjutnya tagihan listrik kamu bisa lebih rendah daripada saat memakai lampu biasa.

2. Mencabut Kabel Elektronik Saat Tidak Digunakan

Saat sudah selesai mengisi daya handphone atau laptop, sering kali kita lupa untuk mencabut chargernya dari saklar.

Padahal, selama kabel elektronik masih tertancap pada saklar, arus listrik akan terus-terusan mengalir meskipun gadget sedang tidak disambungkan.

Nah, inilah salah satu penyebab tagihan listrik jadi membengkak.

Oleh karena itu, cara menghemat listrik selanjutnya adalah langsung mencabut kabel dari saklar saat kamu sudah selesai menggunakannya.

3. Matikan Lampu di Waktu Tertentu

Menghidupkan lampu terus-terusan saat siang dan malam tentu saja menambah tagihan listrik.

Padahal, saat siang hari kamu bisa memanfaatkan pencahayaan alami dari matahari melalui jendela dan ventilasi.

Selain hemat listrik, ruangan juga menjadi segar karena adanya pertukaran udara.

Tak hanya saat siang hari, kamu juga bisa mematikan lampu pada saat tidur yang juga baik untuk kesehatan.

Jangan lupa juga untuk mematikan lampu dan alat elektronik lainnya saat hendak keluar rumah.

4. Menghemat Penggunaan Air

Saat ini semakin banyak pompa air yang membutuhkan listrik untuk bisa bekerja, sehingga dengan memakai air terus-terusan juga akan berpengaruh pada tagihan listrik.

Oleh karena itu, kamu juga perlu menghemat air dengan membatasi penggunaannya untuk hal-hal penting saja.

Anda juga bisa mencabut colokan pompa air saat malam hari atau ketika akan bepergian.

5. Mengurangi Pemakaian Mesin Cuci dan Dispenser

Mesin cuci memang memudahkan kita untuk mencuci baju.

Namun, mesin cuci merupakan salah satu alat elektronik yang membutuhkan penggunaan daya listrik yang tinggi, sehingga dengan sering memakainya, dapat membuat tagihan listrik menjadi bengkak.

Untuk itu, sesekali cucilah bajumu dengan cara tradisional yakni menggosoknya dengan tangan. Kamu tetap bisa menggunakan mesin cuci namun di saat-saat tertentu saja.

Selain mesin cuci, dispenser juga bisa menaikkan tagihan listrik. Sebaiknya, jangan sering-sering menyambungkan dispenser ke colokan listrik.

Apabila kamu butuh air panas, kamu bisa membuatnya dengan kompor.

Itulah cara menghemat listrik yang bisa kamu coba.

Selain untuk menekan tagihan listrik, hemat listrik juga dapat membantu penggunaan cadangan batu bara yang semakin menipis.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )