Karyawan Swasta Dominasi Pengidap HIV/AIDS di Kota Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Karyawan swasta mendominasi pengidap HIV/AIDS di Kota Pekanbaru. Ada ribuan karyawan swasta yang positif HIV sejak tahun 2000 silam.

Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, jumlah karyawan swasta yang mengidap HIV sebanyak 1.528 kasus. Sedangkan karyawan swasta yang mengidap AIDS sebanyak 996.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, banyak dari pasien ternyata bekerja sebagai karyawan swasta," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, selain karyawan swasta, pasien paling banyak mengidap HIV/AIDS di Pekanbaru merupakan karyawan swasta. Lalu mirisnya di peringkat ketiga, paling banyak pasien yang mengidap HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga.

Baca juga: Kasus HIV Aids di Riau Nyaris Tembus 9 Ribu, Paling Banyak di Pekanbaru

"Sementara itu, di peringkat keempat ada pekerja seks komersil yang paling banyak mengidap HIV/AIDS," ujarnya.

Total kasus HIV di Kota Pekanbaru sejak tahun 2000 hingga tahun 2023 mencapai 2.832 kasus. Sedangkan kasus AIDS sepanjang 23 tahun ini sebanyak 2.323 kasus.

Mereka bisa mengakses layanan Voluntary Counseling dan Testing (VCT) di Kota Pekanbaru. Lokasinya menyebar di 28 rumah sakit dan 21 puskesmas.

Ada juga di empat lapas dan satu rumah. Mereka juga dapat mengakses Pelayanan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) di 28 lokasi.

Saat ini di Kota Pekanbaru juga terdapat 24 layanan rujukan VL. Ada juga satu layanan pemeriksaan VL dengan mesin abbot.

"Selain itu ada enam layanan extra time dan extra time khusus viral loud," terangnya.
(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)