Ditendang AC Milan, Paolo Maldini Akhirnya Buka Suara: Berawal dari Proyek 35 Halaman

TRIBUNPEKANBARU.COM - Legenda AC Milan, Paolo Maldini dipecat dari posisinya pada Selasa (6/6/2023) dini hari WIB.

Sebelumnya, Maldini menjabat sebagai direktur teknis AC Milan,

Pemecatan itu sempat membuat gempar seantero Italia, bahkan fans AC Milan di dunia.

Tidak ada yang menyangka jika mantan kapten dan legenda AC Milan itu bakal meninggalkan klub dengan cara yang menyedihkan dari kursi manajemen.

Kabar terbaru, Legenda AC Milan, Paolo Maldini, akhirnya buka suara terkait pemecatan itu.

Dia juga seara gamblang menguak misteri apa yang menjadi alasan pihak klub memecatnya dari jabatan Direktur Teknis.

Menariknya, Paolo Maldini mengklaim bahwa usulan proyek jangka panjang AC Milan yang dia susun sebanyak 35 halaman, diacuhkan tanpa jawaban.

Pertemuan Maldini dengan pemilik Rossoneri, Gerry Cardinale, ditengarai menjadi muara di balik terdepaknya sang legenda dari posisi direktuk teknis.

Baca juga: Inilah Sosok Pelatih Baru AC Milan jika Stefano Pioli Dipecat , Ternyata Orang Dalam Rossoneri

Baca juga: Ditekan Fans, AC Milan Tetap Pertahankan Stefano Pioli Kendati Rossoneri Jeblok

Momen itu terjadi tepat kurang dari 48 jam setelah pertandingan terakhir Liga Italia musim lalu. Tidak ada yang tahu pasti hal yang membuat AC Milan memecat Maldini.

Beberapa surat kabar Italia memberikan klaim jika permasalahan antara Maldini dan Cardinale adalah perekrutan pemain dan kebijakan transfer untuk musim 2023/2024.

Selain itu mereka juga membebaskan Ricky Massara yang notabene tangan kanan Maldini dari posisi serupa.

Pria asal Italia tersebut mengaku jika sejatinya dirinya telah merancang dan mengirimkan strategi dan rencana kepada manajemen AC Milan.

Baca juga: Rafael Leao Bakal Tinggalkan AC Milan, Manchester City Disebut-sebut Siap Tebus 150 Juta Euro

Baca juga: Inter Milan Disodorkan Luca Caldirola dari Monza, Nerazzurri Cari Pemain Bebas Transfer

Di dalamnya terdapat 35 halaman yang membahas langkah strategis untuk masa depan klub termasuk rencana transfer pemain.

Dalam pengakuannya, Maldini menyebutkan bahwa dirinya bertemu dengan Cardinale waktu itu karena memiliki visi konkrit untuk kemajuan Rossoneri.

Namun, yang diminta Cardinale adalah target tidak realistis dengan jangka waktu pendek.