Gunung Marapi Erupsi
Basarnas Pekanbaru Kirim 12 Personel Bantu Pencarian Pendaki Gunung Marapi Sumbar
Basarnas Pekanbaru mengirimkan 12 orang personel untuk membantu proses pencarian terhadap pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Basarnas Pekanbaru mengirimkan 12 orang personel untuk membantu proses pencarian terhadap pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) yang belum ditemukan.
Personel ini, akan diberangkatkan pada Senin (4/12/2023) ini, paling lama pukul 15.00 WIB. Estimasi perjalanan 6 jam untuk mencapai lokasi.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi menyebut, dalam hal ini pihaknya memberi perkuatan personel untuk Basarnas Padang.
Tidak hanya dari Riau, bantuan personel juga datang dari Jambi dan Bengkulu.
"Kita rencana menggunakan alat pelindung diri. Untuk tim rescue dapat bantuan dari BPBP Riau. Kita bersinergi dengan BPBD Riau. Kami tim rescue tidak berbatas wilayah administrasi, maka kami beri penguatan ke sana," tuturnya.
"Tim akan langsung bergabung dengan tim di lapangan. Tim akan berkoordinasi dengan tim yang sudah ada di lapangan, terkait dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Pencarian di sisi mana, dengan potensi-potensi yang terjadi apa saja," imbuh dia.
Baca juga: Dilaporkan Belum Turun dari Gunung Marapi, M. Adhan Sempat Kirim Share Loc ke Keluarga
Baca juga: 6 Pendaki Gunung Merapi dari Riau Belum Turun, Ini Nama-nama Pendaki Asal Riau
Baca juga: Gunung Marapi Pagi ini , Abu Vulkanik Masih Membumbung, Warga Bukittinggi Pakai Masker Keluar Rumah
Diungkapkan Budi, tim akan berangkat dengan 2 unit kendaraan, yaitu rescue truck dan mobil operasional.
"Untuk peralatan tim membawa tenda, kemudian peralatan mountaineering, peralatan alat pelindung diri, obat-obatan, khususnya obat-obatan pribadi. Karena personel harus tetap menjaga stamina di lapangan," ungkapnya.
Budi berpesan kepada tim rescue, untuk tetap dibawah kendali posko SAR Padang.
"Bekerjanya harus terintegrasi, tidak bisa sendiri-sendiri, berkolaborasi dengan instansi yang ada di lapangan," ujar Budi.
Untuk keluarga pendaki yang belum ditemukan, Budi juga memohon doa. Agar pendaki yang dicari bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kita berharap keselamatan dari Tuhan," pungkasnya.
Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).
Disebutkan ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi.
Hingga pagi tadi, 11 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Jelang Malam Ini, Abu Vulkanik Membumbung 500 Meter |
![]() |
---|
KISAH Gunung Marapi Sumbar Resmi Ditutup Permanen, Tak Ada lagi Pendakian, Gantinya Wisata Kemah |
![]() |
---|
Dentuman Keras Terdengar dari Gunung Marapi, Abu Vulkanik Membumbung Cendawan Raksasa |
![]() |
---|
LAGI, Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Meningkat Hari Ini, Terjadi 5 Kali Letusan |
![]() |
---|
UPDATE Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Pos PGA Beberkan Informasi Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.