Manchester City Ditahan Imbang Spurs, Pep Guardiola dan Erling Haaland Salahkan Wasit

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ditahan imbang Tottenham Hotspur, Pelatih Manchester City Pep Guardiola dan striker Erling Haaland salahkan keputusan wasit.

Erling Haaland dan Pep Guardiola sama-sama bereaksi terhadap keputusan Simon Hooper untuk tidak memanfaatkan keuntungan ketika Jack Grealish berhasil mencetak gol di akhir Man City's 3 -3 seri dengan Tottenham Hotspur.

Erling Haaland dan rekan setimnya sangat marah dengan keputusan di lapangan, dan sang striker juga melampiaskan kemarahannya segera setelah pertandingan, melalui X untuk mem-posting ulang klip kejadian tersebut dengan berkata kasr, "Wtf".

Sang pelatih, Pep Guardiola ditanya tentang keputusan aneh dari Hooper selama wawancara pasca pertandingan, menjawab bahwa, meskipun dia tidak ingin "melakukan komentar Mikel Arteta" karena takut dituduh oleh FA, dia kesulitan untuk "memahami" proses berpikir wasit.

"Pertanyaan selanjutnya. Saya tidak akan memberikan komentar kepada Mikel Arteta. Sulit ketika Anda meninjau gambarnya, wasit memutuskan untuk meniup peluit setelah dia mengatakan untuk melanjutkan permainan. Setelah operan, peluit berbunyi, jadi saya tidak mengerti tindakan ini," sebut Pep.

Setelah melihat keputusan ini merugikan Manchester City, dan sejumlah peluang secara mengejutkan ditolak oleh pemain seperti Haaland di pertandingan tersebut, tim asuhan Guardiola terpaksa harus puas dengan hasil imbang setelah Dejan Kulusevski mengubah skor menjadi 3-3 melalui sundulan kerasnya di menit ke-89.

Berbicara tentang penampilan timnya, Guardiola menegaskan bahwa timnya tidak mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan.

"Itu adalah pertandingan yang bagus, itu yang paling penting. Sangat disayangkan, sama seperti pertandingan melawan Liverpool, saya merasa hari ini kami tampil luar biasa di semua aspek, melawan tim dan manajer yang sangat bagus dan cara mereka bermain. Kami menciptakan banyak peluang, kami agresif, sangat terkonsentrasi, dan rasanya kami masih ingin berada di sana (di puncak klasemen). Sangat disayangkan. Terkadang sepak bola itu seperti kehidupan, Anda tidak mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan," paparnya.

Hasil tersebut membuat Cityzens berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris, tertinggal tiga poin dari Arsenal menjelang periode Natal yang sibuk.

( Tribunpekanbaru.com )