Demi Status Gratis, Inter Milan Tunda Beli Mehdi Taremi Hingga Musim Depan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan gagal dapatkan Mehdi Taremi di bursa transfer Januari mendatang demi status bebas transfer.

Inter Milan ingin mengontrak Striker Porto Mehdi Taremi dengan status bebas transfer musim panas mendatang.

Ini menurut penyiar Italia SportItalia yang menyoroti strategi belanja inter Milan tersebut.

Saat ini, ketertarikan Inter Milan untuk merekrut Mehdi Taremi masih dirahasiakan.

Nerazzurri telah mempertimbangkan kepindahan pemain internasional Iran selama jendela transfer musim panas.

Namun pada akhirnya, Marko Arnautovic yang datang sebagai striker. Orang Austria ini terbukti memiliki posisi bisnis yang berbiaya lebih rendah dibandingkan Taremi.

Tetapi bukannya meredam minat mereka terhadap Taremi setelah merekrut Arnautovic, Inter malah menundanya,

Nerazzurri terus melanjutkan kontak mereka dengan perwakilan Taremi.

Pemain berusia 31 tahun itu tetap menjadi target prioritas Inter di lini serang.

Namun pertanyaan utama mengenai upaya Inter untuk merekrut Taremi adalah mengenai waktu perpindahan yang prospektif.

Menurut SportItalia, Januari kemungkinan besar bukan bulan di mana Inter berupaya untuk merekrut pemain internasional Iran tersebut.

Fakta bahwa kontrak Taremi dengan Porto akan habis pada akhir Juni mendatang menjadi faktor utama yang mendasari ketertarikan Inter terhadap pemain berusia 31 tahun tersebut.

Nerazzurri memiliki kecenderungan kuat untuk mencari peluang transfer bebas.

Dan mengingat Taremi adalah pemain yang profilnya sebagai pemain nomor sembilan sudah sangat dihargai oleh Inter, ketersediaannya tanpa biaya transfer akan menjadi aspek yang menarik bagi Nerazzurri.

Dan itulah yang akan menjadi cara Inter merekrut Taremi, seperti yang diantisipasi oleh SportItalia.

Ada beberapa rumor yang menyebutkan bahwa Nerazzurri mungkin akan mencoba dan mendorong kepindahan Taremi.

Porto mungkin bersedia mendengarkan tawaran bulan depan. Itu akan menjadi kesempatan terakhir mereka untuk mendapatkan keuntungan dari pemain berusia 31 tahun itu.

Namun menurut SportItalia, Inter kurang berminat melakukan hal tersebut.

( Tribunpekanbaru.com )