Santos Mulai Menyesal Tolak Tawaran AS Roma Beli Marcos Leonardo

TRIBUNPEKANBARU.COM - Klub Brasil Santos ingin melepas Marcos Leonardo karena mereka kini menghadapi degradasi untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Beberapa hari lalu, Santos terdegradasi setelah kalah 2-1 dari Fortaleza di waktu tambahan.

Sekarang, UOL melaporkan bahwa Santos yang menolak proposal Roma untuk Marcos Leonardo di musim panas, memaksa pemain berusia 20 tahun itu untuk tetap di Brasil. 

Santos tampaknya mulai putus asa mencari pembeli untuk Leonardo mengingat situasi keuangan mereka yang buruk.

Sejauh ini belum ada klub Eropa yang melakukan upaya untuk merekrut Leonardo pada bulan Januari.

Setelah mengoleksi 17 gol dan 2 assist tahun ini, Leonardo dan rombongan berharap situasi bisa cepat berubah sehingga bisa bergabung dengan salah satu dari lima liga top Eropa pada Januari mendatang.

Rafaela Pimenta, agen Marcos Leonardo, membahas potensi tujuan masa depan kliennya di Eropa.

Penyerang asal Brasil itu sebenarnya tinggal selangkah lagi untuk meninggalkan Santos pada Januari setelah transfer awalnya ke Roma gagal pada musim panas.

Kini, Pimenta menganggap Januari adalah waktu yang tepat bagi Leonardo untuk mewujudkan mimpinya dan pindah ke Eropa.

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport , Pimenta mengomentari apakah Italia, dan Roma khususnya, masih menjadi pilihan bagi penyerang berusia 20 tahun tersebut.

“Roma? Anda harus bertanya kepada [GM Roma] Tiago Pinto. Ini tentu saja saat yang tepat untuk pindah dan Marcos siap bergabung dengan klub besar Italia atau Eropa.” kata Pimenta.

Agen striker Santos Marcos Leonardo, Rafaela Pimenta, membahas masa depan kliennya termasuk niatnya pindah ke Eropa.

Setelah santer dikaitkan dengan kepindahan ke Roma pada musim panas, Leonardo memutuskan bertahan di Santos hingga Januari.

Kemudian, sang pemain diharapkan memilih tawaran terbaik dan pindah ke Eropa karena ia mendapat minat dari beberapa klub top Eropa.

“Apakah Roma masih tertarik? Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus dijawab oleh Roma, dan lebih khusus lagi, Tiago Pinto,” kata Pimenta kepada Sky Sport.