Bawa Inter Milan Hancurkan Udinese , Simone Inzaghi Langsung Dapat Julukan Iblis dari Piacenza

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah julukan baru Simone Inzaghi usai mengantar Inter Milan menghancurkan Udinese 4-0 dalam laga lanjutan Liga Italia .

Simone Inzaghi sukses kembali membawa Inter Milan ke puncak klasemen . Tak tanggung-tanggung , INter Milan menang dengan skor 4-0 .

Hasil tersebut tidak hanya menjadikan Inter Milan ke puncak , namun juga menjadi tim yang produktif . Tentu saja ada Simone Inzaghi di belakang kesuksesan Inter Milan .

Baca juga: Tak Mau Ditikung Bayern Munchen, Inter Milan Langsung Janjikan Posisi ke Pemain Leeds United

Pelatih asal Italia tersebut memberikan yang terbaik dan tentu saja membuat fans Inter Milan begiut senang .

Saking senangnya dan sebagai bentuk apresiasi , Fans kemudian memberikan julukan bagi Simone Inzaghi . Juluakn tersebut adalah Iblias Piacenza .

Dan Simone Inzaghi senang saja diberikan gelar seperti itu . Seakan menggambarkan bagaimana taktisnya Inzaghi memberikan kemenangan bagi Inter Milan

Ya Simone Inzaghi terhibur dengan julukan barunya 'Iblis Piacenza' dan mengungkapkan apa yang dia lihat dalam kemenangan 4-0 Inter atas Udinese yang 'sangat menyenangkan bagi seorang pelatih.'

Baca juga: Skuat Inter Milan Mulai Panik jelang Lawan Udinese, Simone Inzaghi Beri Pesan: Fikirkan Diri Sendiri

Pekerjaan selesai pada babak pertama di San Siro, dengan penalti Hakan Calhanoglu, tendangan menyudut dari Federico Dimarco dan umpan panjang yang mengarah ke tendangan voli Marcus Thuram.

Lautaro Martinez menambah keunggulan di menit-menit akhir dengan memenangkannya kembali dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk hasil 4-0.

“Itu adalah gol yang sangat indah, para pemain melakukannya dengan sangat baik. Saya takut dengan pertandingan ini, karena saya melihat Udinese menang di sini tiga minggu lalu melawan Milan .

Mereka berada di posisi terbawah klasemen saat ini, namun mereka memiliki kualitas yang lebih baik dari yang diperkirakan,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: Petinggi Inter Milan ke Arab Saudi, Cari Pembeli Klub atau Sponsor?

“Ini bisa berbahaya dalam serangan balik, tapi para pemain tampil cemerlang dengan menjaga sikap dan intensitas yang tepat dari awal hingga akhir.”

Nerazzurri membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan keunggulan setelah Juventus mengalahkan Napoli 1-0 tadi malam, namun sekali lagi mereka tidak menunjukkan tanda-tanda merasakan tekanan.

“Kami memberikan respons yang layak untuk tim hebat. Kami harus berkonsentrasi pada diri kami sendiri dan bukan pada apa yang terjadi di tempat lain.

Kami cenderung bermain setelah Juve, tapi kami sudah terbiasa. Untungnya, skuad ini telah bekerja sangat keras dan penuh semangat sejak musim panas.”

Statistiknya sungguh luar biasa, mencetak 37 gol, hanya kebobolan tujuh kali, dan menjaga 10 clean sheet di Serie A musim ini.

Inzaghi diberi tahu bahwa dia dijuluki 'Si Iblis Piacenza' karena kecenderungannya menciptakan keajaiban bersama timnya.

Baca juga: Inter Milan Optimistis Bisa Dapatkan Bek Ini Dengan Status Bebas Transfer

“Ini menyenangkan, tapi kita semua tahu bahwa sepak bola bergerak dengan cepat. Jadi kami ingin menikmati malam ini dan target yang kami capai, seperti babak 16 besar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Para penggemar luar biasa dan ketika keadaan tidak berjalan baik, mereka selalu berada di sisi kami.”

Lautaro Martinez mengatakan Inter bermain dalam peran yang lebih maju, dengan lini yang lebih tinggi, dan itu membuatnya lebih menarik bagi para pemainnya sendiri.

“Itu sangat mungkin terjadi. Tidak semua permainan berjalan dengan cara yang sama. Para striker membantu kami, karena mereka adalah pihak pertama yang harus membawa kami kembali ke lapangan.

Kami tahu bahwa kami melakukannya dengan baik, namun ada bahaya di setiap sudut seperti cedera, kemunduran, dan hari ini kami menunjukkan bahwa kami tampil hebat meski kehilangan beberapa pemain kunci.

Baca juga: Inter Milan Optimistis Bisa Dapatkan Bek Ini Dengan Status Bebas Transfer

“Sebagai seorang pelatih, sangat menyenangkan melihat para pemain Anda bekerja keras untuk merebut kembali bola, menjadi agresif dan mencetak gol. Sekarang kami memiliki pertandingan yang sangat penting dan harus memulihkan energi mental dan fisik.”

Kini sebuah janji besar menanti Inter, karena mereka harus mengalahkan Real Sociedad di San Siro pada Selasa malam untuk menjamin tempat pertama di grup Liga Champions.

Inzaghi sepertinya mengisyaratkan pilihannya untuk pertandingan itu ketika menjelaskan apa yang dia katakan kepada Davide Frattesi di bangku cadangan.

“Saya tidak yakin apakah akan memainkan Davide sebagai starter, tetapi mengingat jalannya pertandingan dan betapa kami membutuhkannya di pertandingan berikutnya, saya mengatakan kepadanya untuk bersantai.

Nicolò Barella dan Henrikh Mkhitaryan adalah dua pemain fantastis, begitu pula Frattesi, jadi ada persaingan untuk mendapatkan tempat. Dia bekerja sangat keras dalam latihan dan telah mencetak beberapa gol penting untuk kami. Kami mungkin akan membutuhkannya pada hari Selasa.”

Baca juga: Inter Milan Optimistis Bisa Dapatkan Bek Ini Dengan Status Bebas Transfer

Bahkan ada kabar di surat kabar bahwa Frattesi akan digunakan hari ini sebagai bek sayap kanan menggantikan Denzel Dumfries yang cedera.

“Tidak, itu bukanlah suatu pilihan. Juan Cuadrado memiliki masalah tendon yang ia alami dan tidak bisa bermain selama 90 menit, tapi untungnya saya memiliki Matteo Darmian yang memulai sebagai bek sayap kanan, kemudian pindah ke kiri dan akhirnya menjadi bek tengah. Pemain seperti Darmian adalah sebuah keberuntungan bagi pelatih mana pun.”

Inter Milan telah menjadi tim yang luar biasa . Dengan pertandingan-pertandingan yang hebat mereka lakoni .(*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Juventus, Atletico & PSG Ganggu Kesepakatan Inter Milan dengan Bek Muda Portugal