Akui Real Sociead Tim Kuat, Simone Inzaghi Tetap Puas Meskipun Inter Milan Finish di Urutan 2 Grup D

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelatih Inter Milan , Simone Inzaghi mengaku puas dengan hasil imbang menghadapi Real Sociedad di laga babak penyisihan grup D Liga Champions .

Pada laga terakhir , Inter Milan yang bermain di Giuseppe Meazz hanya bisa mendapatkan satu poin . Hasil tersebut tentu saja tidak banyak membantu Inter Milan di papan klasemen .

Mereka finish di urutan dua karena kalah agregat gol dari Real Sociedad . Dengan posisi tersebut , tentu saja Inter Milan nantinya bisa bertemu dengan tim unggulan di grup lainnya .

Baca juga: Masa depan Striker Alexis Sanchez di Inter Milan Tidak Jelas, Perpanjangan Kontrak Tak Diajukan

Meskipun demikian , Simone Inzaghi mengakui jika ia puas dnegan kinerja anak asuhannya . Secara keseluruhan ia menilai hasil tersebut sudah snagat baik bagi Inter Milan

Seperti dilaporkan , Simone Inzaghi menegaskan dia tidak 'ingin melihat wajah sedih' setelah Inter bermain imbang dengan Real Sociedad dan mengikuti undian Liga Champions sebagai unggulan kedua, menjelaskan rotasi skuadnya.

Ini adalah malam yang mengecewakan di San Siro, karena mereka tahu bahwa kemenangan diperlukan untuk mengamankan posisi teratas dan mereka tidak akan rugi banyak karena sudah lolos ke Babak 16 Besar.

Namun, Real Sociedad benar-benar mendominasi penguasaan bola, terutama di babak pertama, meski peluang mencetak gol terbaik ada pada Nerazzurri.

“Kami tahu bahwa posisi kedua akan membuat undian menjadi lebih sulit, namun saya tidak ingin melihat wajah-wajah sedih, saya hanya ingin melihat senyuman ketika kami menyelesaikan grup tanpa terkalahkan, kami berada di babak 16 besar untuk tahun ketiga berturut-turut. Kami sangat puas,” kata Inzaghi kepada Mediaset dan Sky Sport Italia.

Baca juga: Simone Inzaghi Akui Real Sociedad Lawan Berat , Inter Milan akan Siapkan Skuat yang Lengkap

“Kami menginginkan kemenangan lagi di hadapan pendukung kami, kami tidak berhasil malam ini, namun kami berusaha hingga menit ke -95 . Kami menghadapi lawan yang berkualitas dan Inter mempunyai peluang mencetak gol terbaik.

“ Real Sociedad adalah tim yang hebat , kami hanya memberi mereka sedikit penguasaan bola di 25 menit pertama dan tidak pernah mengambil risiko apa pun pada saat itu. Sayangnya kami tidak mengkonversi peluang, namun kami finis tak terkalahkan dan berada di peringkat kedua hanya karena selisih gol.”

Akan ada pertanyaan mengapa Inzaghi menunggu hingga menit ke -65 untuk memasukkan Lautaro Martinez, dan itupun untuk Marcus Thuram, meninggalkannya dengan Marko Arnautovic sebagai rekan penyerang.

“Kami berada di bulan Desember, kami harus mencapai bulan Juni dengan Lautaro, Barella, dan lainnya dalam keadaan utuh. Mereka juga punya tugas internasional, sehingga tidak pernah diberi kesempatan istirahat dan mereka membutuhkannya. Menurut saya, itu adalah prioritas. Saya sangat puas dengan apa yang dilakukan tim dan kami harus melanjutkan ke arah ini.”

Baca juga: Ambisi Simone Inzaghi Bertahan Lama di Inter Milan, Siap jadi Pep Guardiola Italia

Apakah Inzaghi juga terkesan dengan penampilan Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic?

“Ya, mereka membantu kami. Wajar jika mereka tidak berada dalam kondisi 100 persen ketika tidak sering bermain, namun mereka akan meningkat seiring berjalannya waktu.”

Ada drama di tempat lain di grup ini, saat Benfica menang 3-1 saat bertandang ke RB Salzburg hingga babak tambahan dan merebut tempat ketiga untuk play-off Liga Europa.

“Kita akan lihat apa yang akan disampaikan dalam undian tersebut. Kami finis kedua di grup musim lalu dan mencapai Final.”

Kini , Inter Milan menunggu lawan yang akan dihadapi di babak 16 besar nantinya . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Abaikan eks Juventus , Inter Milan akan Datangkan Bek Sayap Kanan Jeremy Toljan