Debit Air dari Hulu Melonjak Tajam, Waduk PLTA di Kampar Riau Terus Naik

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Debit air masuk dari hulu ke Waduk PLTA Koto Panjang melonjak tajam. Tinggi elevasi waduk pun terus naik.

Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang mencatat, debit air masuk (inflow) rata-rata sebesar 832,15 meter kubik per detik (m⊃3;/s).

Besar inflow tersebut dalam rentang 24 jam sampai pukul 08.00 WIB pada Jumat (15/12/2023). Naik tajam dari Kamis (14/12/2023) pada jam yang sama yakni, 618,53 m⊃3;/s.

Manajer UUPLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengatakan, inflow sempat menyentuh 1000 m⊃3;/s pada Kamis sore. Volume inflow fluktuatif.

"Inflownya sempat 1000-an, cuma rata-rata di 800-an," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat pagi.

Lonjakan inflow membuat tinggi elevasi waduk terus naik. Meski pihak UUPLTA Koto Panjang sudah membuka semua lima pintu pelimpah (spillway gate).

Bukaan masing-masing setinggi 40 centimeter (5x40 cm). Tetapi total volume air buangan waduk (outflow) belum dapat mengimbangi lonjakan inflow.

Cecep menyebutkan, total volume outflow sebesar 642,14 m⊃3;/s. Outflow melalui turbin sebesar 313,14 m⊃3;/s dan melalui pintu pelimpah sebesar 329 m⊃3;/s.

"Buangan (outflow) sekarang 600-an, makanya elevasi naik," katanya. Tinggi elevasi tercatat di angka 83,78 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kenaikan tinggi elevasi mencapai 18 cm dalam sehari. Pada 24 jam sebelumnya, tinggi elevasi di angka 83,60 mdpl.

Meski begitu, Cecep menyatakan, UUPLTA belum berencana menambah bukaan pintu pelimpah. Penambahan bukaan dilakukan jika elevasi naik signifikan.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )