'Jurusan Logistik Itu Langka, Sementara Peluang Kerjanya Besar'
Sehingga, industri logistik mesti didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dan andal guna mendukung pertumbuhan di sektor ini.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Willman Andreas Halawa antusias menyimak pemaparan tim Roadshow SMK Dirgantara Riau yang berkunjung ke sekolahnya tahun 2021 silam. Siswa SMP N 2 Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan itu mengajukan banyak pertanyaan.
Dia tertarik menggali lebih dalam tentang jurusan Manajemen Logistik. Sebab, SMK Dirgantara Riau adalah sekolah pertama yang memiliki jurusan Manajemen Logistik di Pulau Sumatera sejak tahun 2019.
“Sepulang sekolah, saya coba searching lagi tentang jurusan itu. Ternyata benar, jurusan logistik itu langka, sementara peluang kerjanya besar. Tidak hanya di ekspedisi dan pergudangan saja, lulusan ini juga bisa bekerja di perusahaan ekspor impor,” katanya kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (8/12/2023).
Faktanya memang demikian. Bahkan Presiden Joko Widodo sudah mengingatkannya sejak tahun 2017. Jokowi menegaskan jurusan pada pendidikan kejuruan mesti disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja. Misal ada jurusan retail, logistik dan sebagainya.
Berbekal pengetahuan itu, Willman meneguhkan pilihannya untuk melanjutkan studi di jurusan Manajemen Logistik SMK Dirgantara Riau di Jalan Pekanbaru – Bangkinang. Dia juga berhasil meyakinkan kedua orangtuanya.
Setelah resmi diterima pada tahun 2021, Dia mempelajari berbagai kompetensi terkait logistik. Seperti manajemen transportasi, manajemen distribusi, manajemen pergudangan, Freight Forwarding, Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui kapan harus melakukan order atau pemesanan barang.
Lalu ada materi ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) yang memberikan wawasan dan pengalaman dalam membangun suatu usaha.
Kemampuan teknis siswa diasah lewat pembelajaran di gudang pratikum yang dilengkapi bermacam alat seperti forklit, troli, sistem informasi logistik dan lainnya. Juga, laboratorium komputer untuk meningkatkan kecakapan digital para siswa.
“Kita juga ada pembelajaran di luar sekolah, seperti mengunjungi bandara untuk melihat langsung alur pengiriman dan penerimaan barang di terminal kargo,” tambah Willman.
Di akhir studi nantinya, Dia bersama teman-temannya akan melaksanakan Praktik Lapangan selama enam bulan di perusahaan terkait, seperti TIKI yang sudah menjalin kerjasama dengan SMK Dirgantara Riau sejak tahun 2019.
Saat ditanyakan cita-citanya sebagai lulusan Manajemen Logistik, Willman saat ini memiliki dua perencanaan.
“Pertama, saya membidik beasiswa yang diberikan (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia) ASPERINDO setiap tahunnya dengan harapan setelah lulus bisa bekerja di salah satu perusahaan mereka. Kedua, jika beasiswa tadi gagal, saya ingin memulai usaha jasa ekspedisi bersama orangtua di kampung berbekal pengetahuan selama belajar di sini,” tandasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Jurusan Manajemen Logistik SMK Dirgantara Riau, Teguh Santoso menuturkan jumlah peminat jurusan ini mengalami pasang surut setiap tahunnya.
“Salah satu penyebabnya Pandemi Covid-19. Kita baru berdiri tahun 2019, disambut Covid-19. Sehingga kita tidak bisa menafikan Pandemi kemarin juga berimbas kepada dunia pendidikan,” katanya.
Kendati demikian, dirinya mencatat terdapat sekitar 200 lebih siswa yang mengeyam pendidikan di Jurusan Manajemen Logistik. Pada angkatan pertama yang lulus tahun ini, sudah ada yang bekerja di perusahaan logsitik, pergudangan maupun melanjutkan studinya ke jenjang perkuliahan.
Teguh berharap jurusan manajemen logistik menjadi opsi pilihan bagi orangtua dan siswa yang ingin langsung terjun ke dunia kerja. Sebab, industri logistik saat ini berkembang sangat pesat, terlebih di era digitalisasi.
Supply Chain Indonesia (SCI) belum lama ini memprediksi kontribusi logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan menembus angka Rp1.090 triliun pada tahun 2023. Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya konsumsi domestik dan menjamurnya bisnis online di kalangan masyarakat.
Sehingga, industri logistik mesti didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dan andal guna mendukung pertumbuhan di sektor ini.
Sementara, satuan pendidikan seperti SMK maupun Universitas belum terlalu banyak menyediakan jurusan tersebut. Bahkan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) menyebut jurusan ini tidak banyak dimiliki oleh SMK di Indonesia.
Jurusan logistik masih kalah saing dengan jurusan seperti Akutansi dan Administrasi Perkantoran. Untuk di Pulau Sumatera, jurusan ini hanya ada di Riau dan Kepulaua Riau.
“Padahal, apapun jenis usahanya ataupun instansinya, pasti membutuhkan tenaga logistik untuk mengelola alur masuk barang. Yang kita ketahui sejauh ini, banyak perusahaan menempatkan yang bukan ahlinya di bidang logistik. Sehingga, mereka membutuhkan waktu dan biaya tambahan untuk proses training. Nah, dengan adanya jurusan ini, kita berharap kinerja perusahaan lebih optimal dan menyerap tenaga kerja yang memang ahli di bidangnya,” papar Teguh.
Selain materi ajar dan fasilitas penunjang, pihaknya juga melibatkan tiga pimpinan perusahaan ekspedisi berbeda untuk mengajar di sekolah ini. Seperti Vice President TIKI Pekanbaru, Dody Jenhar. Harapannya, para siswa mendapatkan transfer knowledge yang maksimal dan langsung dari expertnya.
Sebagai pendidik, Teguh turut menyadari pentingnya meningkatkan kompetensinya sebagai pegajar jurusan logistik.
Dia berencana akan mengikuti program Certified Professional in Logistics Management (CPLM) selama 6 bulan. Sertifikasi CPLM dirancang untuk membantu para profesional logistik untuk menunjukkan pemahaman mendalam tentang konsep dan keterampilan manajemen logistik modern.
TIKI Serukan Edukasi #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) yang didirikan pada tahun 1970 menyadari pentingnya regenerasi SDM dalam menjaga keberlanjutan industri logistik di Tanah Air.
Melalui tagline #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda, TIKI ingin memastikan regenerasi sektor logistik nasional yang lebih maju dan berdaya saing.
“Berkreasi dan beraksi dalam membangun kompetensi dan karir di sektor logistik,” tegas Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti, Selasa (12/9/2023) melalui siaran persnya.
Berangkat dari kesadaran itu, TIKI menggelar berbagai kegiatan sepanjang tahun 2023 ini.
Semacam TIKI Goes to Campus, menjalin kerjasama strategis dengan universitas khususnya yang memiliki jurusan transportasi dan logistik.
Kerjasama dengan ITL Trisakti, Politeknik APP Jakarta, dan Universitas Pertamina itu mencakup pendidikan dan pelatihan untuk mahasiswa, program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kunjungan mahasiswa ke kantor TIKI, program beasiswa karyawan TIKI hingga peluang pembukaan gerai TIKI di kampus.
Lalu menyelenggarakan Kompetisi Reels untuk mengajak generasi muda menunjukkan kreasinya dalam memperkenalkan profesi logistik dan mendukung kemajuan logistik nasional.
Yulina menekankan regenerasi di sektor logistik sudah seharusnya menjadi perhatian banyak pihak mengingat industri logistik tumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan ini.
“Tren bisnisnya masih sangat positif, karena banyak sosial commerce dan UMKM yang selain offline juga menjual produknya secara online, sehingga membutuhkan jasa TIKI. Selain itu juga saat ini Indonesia tengah bangkit setelah masa pandemi, sehingga mulai banyak pelaku bisnis yang gencar meningkatkan aktivitas usahanya. Ini juga memberikan dampak positif terhadap kebutuhan pengiriman,” jelas Dia.
Disamping itu, kata Yulina melanjutkan, masa depan sektor logistik akan semakin cerah seiring dengan percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah.
“Pengembangan infrastruktur darat yang digencarkan oleh pemerintah sangat membantu perusahaan kurir, memberikan opsi jalur transportasi yang lebih ekonomis dibandingkan udara,” tuntasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Firmauli Sihaloho)
Sebelum Pukul 07.00 WIB, Logistik Sudah Tiba di TPS PSU Pilkada Siak |
![]() |
---|
Semua Persiapan Sudah Maksimal, KPU Riau Harap PSU Pilkada Siak Berjalan Lancar |
![]() |
---|
KPU Riau Pastikan Logistik PSU Pilkada Siak Aman, Petugas Dievaluasi |
![]() |
---|
Pemprov Riau Ajukan 10 Ribu Paket Bantuan Logistik ke Pemerintah Pusat untuk Korban Banjir di Riau |
![]() |
---|
Kapolres Rokan Hulu Tinjau Gudang Logistik KPU, Pastikan Pengamanan Pemilu 2024 Optimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.