HEBOH FENOMENA Makan Tabungan, Bank Indonesia Sambut Baik
Perry mengakui, pada Juli lalu laju inflasi komoditas pangan sempat melesat. Bahkan, kenaikannya melampaui level 10 persen.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Ke depan, upaya menjaga inflasi akan terus dilakukan BI. Perry menekankan, langkah itu merupakan salah satu upaya bank sentral menjaga daya beli masyarakat.
"Kalau inflasi pangan di bawah 5 persen, maka di kalangan bawah ada perbaikan daya beli," ucap Perry.
Sebagai informasi, daya beli masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah, dinilai sejumlah pihak tengah melemah. Masyarakat pun mulai menggunakan uang tabungannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal itu tercermin dari penurunan rata-rata tabungan masyarakat di bawah Rp 100 juta.
Rata-rata tabungan di golongan ini hanya berkisar Rp 1,9 juta.
Jumlah tersebut turun drastis dibanding periode 2018. Pada saat itu, rata-rata tabungan kelompok di bawah Rp 100 juta berada di kisaran Rp 3 juta.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Polwan Jadi Tersangka Habisi Suami yang Juga Polisi, Susno Duadji Curiga Ada Dalang Lain |
![]() |
---|
Ambulans Tak Henti Melintas, Program MBG di Jabar Berujung Tragedi: 600 Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Kritik Prabowo Angkat Qodari jadi KSP, Rock Gerung: Bagai Duri dalam Daging |
![]() |
---|
Kronologi Abdul H Rumaday dan Keluarga Diduga Dianiaya Belasan Oknum Brimob di Bula |
![]() |
---|
BRI Peduli Latih Warga Bali Olah Sampah Jadi Pupuk Kompos Berkualitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.