Cerita Rakyat Jawa Tengah Legenda Goa Kreo Terkait Wali Songo yakni Sunan Kalijaga dan Kera

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kali ini cerita rakyat Indonesia adalah cerita rakyat Jawa Tengah yakni legenda Goa Kreo terkait Wali Songo yakni Sunan Kalijaga dan empat ekor kera.

Konon pada zaman dahulu, saat para wali datang ke Kerajaan Demak, mereka ingin membangun masjid di daerah Glagah Wangi.

Penyangga atap masjid disepakati para Walisongo menggunakan kayu jati, beberapa orang Wali bertugas mencari kayu jati ini.

Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati yang mendapatkan tugas berpencar untuk mencari kayu jati.

Sunan Kalijaga ditemani beberapa santri mencari kayu jati yang akan digunakan untuk soko guru Masjid Agung Demak ini ke arah selatan.

Sunan Kalijaga saat tiba di hutan menemukan pohon jati yang dapat berpindah dan bergerak Ketika didekati.

Pohon jati bergerak ke arah barat daya saat dikejar oleh kejaran Sunan Kalijaga, namun pengejaran terkendala saat tiba di sungai besar.

Sunan Kalijaga akhirnya berhasil menangkap pohon jati tersebut dan mengikat batangnya dengan selendang.

Setelah mendapatkan pohon jati, Sunan Kalijaga berdoa dan memohon petunjuk pada Allah untuk membawa kayu ke Demak.

Agar kayu jati mudah dibawa ke Demak, pohon tersebut ditebang dan dipotong untuk memudahkan melalui jalur sungai.

Sunan Kalijaga dan para santri menepikan kayu jati di pinggir sungai yang dibawa melalui jalur sungai.

Saat bertemu belokan sungai yang tajam, rombongan Sunan kalijaga beristirahat di gua salah satu bukit.

Kesulitan membawa kayu jati, akhirnya kayu dipotong menjadi dua bagian, potongan bawah ditinggalkan di dekat gua.

Dikisahkan datang empat ekor kera yang ingin membantu rombongan Sunan Kalijaga membawa kayu jati ke Demak.

Namun keinginan tersebut ditolak dan kera-kera tersebut diminta menjaga gua dan sungai didekatnya oleh Sunan Kalijaga.

Cerita rakyat ini menjadi asal usul gua diberi nama Goa Kreo, Goa artinya gua, Kreo dari kata Mangreho yang artinya menjaga. sumber : Ihwal.id

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )