Tak Lagi Berapi-api , Jose Mourinho Akui Kekuatan Juventus , AS Roma Sulit Tembus Tembok yang Kokoh

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak seperti biasanya berapi-api , Jose Mourinho justru memilih mengakui keunggulan Juventus atas AS Roma .

Dengan lugas ia mengatakan bahwa AS Roma benar-benar tidak berdaya . Tidak berdaya menembus pertahanan Juventus yang begitu solid .

Bahkan Mourinho mengatakan bahwa Juventus sudah didik demikian . Dengan pertahanan yang kokoh . Bahkan kemenangan itu kadang diraih lewat bertahan yang solid

Baca juga: Juventus sudah Siap Berpisah dengan Alex Sandro , Bianconeri akan Mencari Bek Baru

Komentar Mourinho tersebut memang jauh dari apa yang diperkirakan . Karena biasanya pelatih asal Portugal ini cenderung berapi-api memberikan komentar .

Bahkan tak jarang juga dnegan jujur melakukan protes dan menyalahi apa yang terjadi selama pertandingan 2x45 menit .

ya , seperti diberitakan , pelatih Roma Jose Mourinho merasa timnya tidak bisa berbuat banyak setelah kebobolan gol melawan Juventus yang memiliki pertahanan yang tak tertembus.

Bianconeri memimpin di awal babak kedua ketika Dusan Vlahovic memberi umpan kepada Adrien Rabiot dengan assist backheel. Prancis tetap tenang untuk mengalahkan Rui Patricio.

Baca juga: Jelang Juventus vs AS Roma , Allegri Puji Giallorossi sebagai Tim Hebat , Tetapi . . .

Tim tuan rumah kemudian tetap kompak di lini belakang sambil menyerang tim Romawi melalui serangan balik. Skornya tetap utuh.

Sementara itu, Mourinho relatif tenang di pinggir lapangan, menghindari beberapa sandiwara yang biasa ia lakukan.

Pelatih asal Portugal itu sempat berbasa-basi dengan pelatih Juventus Max Allegri dalam konferensi pers pra-pertandingan yang mungkin bisa melunakkan suasana.

Jadi usai pertandingan, Yang Spesial tidak berusaha mencari alibi untuk membenarkan hasil tersebut. Ia malah mengaku Roma tak berdaya menghadapi tembok pertahanan Juventus.

“Di babak kedua, mustahil menemukan ruang di balik tembok Turin,” kata Mourinho dalam konferensi pers pascalaga via JuventusNews24 .

Baca juga: Bukan Kalvin Phillips dari Manchester City , Max Allegri Ingin Juventus Datangkan Pemain Tottenham

“Bahkan stadion Juventus sudah dididik mengenai hal ini. Mereka tahu bahwa tim bermain untuk menang, bahkan ketika bermain bertahan.

“Para pendukung ada di sana untuk menawarkan efisiensi dan kegembiraan. Ini menjadi sulit bagi lawan.

“Kami datang ke sini untuk mencetak gol pertama. Tapi kami tidak melakukannya. Sebaliknya, kami kebobolan gol pembuka,” pungkas pria berusia 60 tahun itu.

Juventus tentu saja punya rencana yang matang terkait dengan pertandingan menghadapi AS Roma . hal yang paling utama yang ingin dicapai adalah kemenangan dan tiga poin yang sangat penting . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Bek Juventus Waspadai Lukaku Saat Bianconeri Melawan AS Roma