Perang Rusia vs Ukraina
Putin Balas Dendam ! Rencanakan Serangan Menghancurkan , Ukraina Dituduh Lakukan Kejahatan Sipil
Tak ada kata ampun bagi Ukraina yang telah melakukan kejahatan Sipil . Putin akan balas dendam terkait apa nyang sudah dilakukan Ukraina pada warga
TRIBUNPEKANBARU.COM - Balas dendam Vladimir Putin . jelas presiden Rusia ini dengan tegas mengatakan tidak akan membiarkan kejahatan terhadap warga sipil .
Rusia akan meningkatkan serangan dan Ukraina tentu saja akan mendapatkan balasannya . Tak tanggung-tanggung , Rusia siap untuk menghancurkan semua pos persenjatan Ukraina .
Dengan peralatan Rusia yang semakin canggih , maka Ukraina bisa saja luluh lantak oleh Rusia . itu yang dikhawatirkan dengan lamanya perang berjibaku.
Baca juga: Tuai Kecaman, Selebriti Rusia Gelar Tari Telanjang di Sebuah Pesta di Saat Negaranya Perangi Ukraina
Seperti diketahui , Ukraian dituduh Rusia telah melakukan kejahatan dengan menargetkan warga sipil sebelum malam pergantian tahun .
Akibatnya banyak korban jiwa . Rusia tentu menguntuk perbuatan tersebut dan bersumpah akan melakukan pembalasan .
Ya , Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (1/1/2024) bahwa Moskwa akan meningkatkan serangannya terhadap target-target militer di Ukraina, dua hari setelah serangan mematikan Kyiv di kota Belgorod, Rusia.
"Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang akan dibiarkan begitu saja, itu sudah pasti," kata Putin dalam sebuah kunjungan ke sebuah rumah sakit militer, merujuk pada 24 orang yang tewas dan 100 orang yang terluka dalam serangan pekan lalu.
Putin menuduh pasukan Ukraina menargetkan serangan tepat di pusat kota, di mana orang-orang berjalan-jalan sebelum malam tahun baru.
Dilansir dari AFP, dia mengatakan pasukan Moskwa akan terus menyerang apa yang dia sebut sebagai instalasi militer Ukraina dan meningkatkan serangan setelah lebih dari 22 bulan konflik.
Baca juga: Senjata Presisi dari AS untuk Ukraina Selalu Berhasil Diacak-acak Oleh Rusia, Amerika Mumet
Serangan Ukraina terhadap Belgorod merupakan pembalasan atas pemboman udara terburuk Rusia terhadap kota-kota di Ukraina hingga saat ini, yang juga menargetkan ibukota Kyiv pekan lalu.
Serangan Rusia tersebut menewaskan 39 orang.
Dalam pidato Tahun Barunya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah untuk menghantam Rusia dengan apa yang disebutnya "kemurkaan" dari kemampuan militer Ukraina yang telah ditingkatkan.
Militer kedua negara melancarkan serangan baru pada Minggu (31/12/2023) dan Senin (1/1/2024) dini hari.
Menurut seorang pejabat yang dilantik oleh Rusia di wilayah timur Ukraina, penembakan Ukraina menewaskan empat orang.
Baca juga: FAKTA Istri Tentara Rusia yang Memohon kepada Vladimir Putin agar Memulangkan Suami Mereka
Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang ditunjuk oleh Rusia, menulis di Telegram bahwa penembakan besar-besaran oleh pasukan Ukraina juga menyebabkan 14 orang terluka.
| Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Jenazah Prajurit yang Gugur di Medan Perang |
|
|---|
| Pejabat Kemenhan Ukraina Korupsi Anggaran Perang di Saat Negaranya Nyaris Hancur Diserang |
|
|---|
| Gedung Putih Sebut Korut Pasok Rudal ke Rusia untuk Serang Ukraina |
|
|---|
| Rusia Murka , Gempur Dua Kota Besar Ukraina , Bangunan Luluh Lantak dan Jatuh Korban Jiwa |
|
|---|
| Wanita Inggris Ini Jadi Tentara di Ukraina, Ditemukan Tewas di Atas Ranjang di Kiev |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.