13.387 Jiwa Jadi Korban Banjir di Rohul

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Banjir di sejumlah wilayah di Rokan Hulu, sedikitnya telah membuat ribuan warga terasing dari tempat tinggalnya sendiri.

Informasi yang dihimpun dari BPBD Rokan Hulu per Rabu (3/1), sebanyak 13.387 jiwa menjadi korban terdampak banjir sejak beberapa minggu belakangan.

Kalaksa Rokan Hulu Zuljandri mengatakan, jumlah tersebut tersebar di tujuh lokasi se Rokan Hulu dengan total 3.358 KK.

"Jumlah tersebut tersebar di 7 lokasi se Rohul. Ada yang sudah berlangsung hampir empat bulan, ada juga yang memang baru pada akhir tahun kemarin saat curah hujan sedang sangat tinggi," bebernya.

Adapun tujuh lokasi yang dimaksud, di antaranya Kecamatan Kepenuhan di Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti. Lalu, di Kecamatan Bonai Darussalam di Desa Bonai, Desa Teluk Sono, Desa Sontang dan Desa Kasang Mungkal.

Zuljandri menegaskan, sejauh ini tak ada korban jiwa yang terjadi akibat banjir yang merendam sejumlah wilayah di Rokan Hulu itu.

Namun demikian, sejumlah pemukiman perumahan dan fasilitas umum serta sosial banyak yang tak dapat di operasikan akibat banjir tersebut.

"Sejauh ini banyak bantuan masuk ke wilayah rawan banjir tersebut. Berbagai sumbernya. Mulai dari pemerintahan, swasta hingga perorangan," sebutnya.

"Kita selalu tim di lapangan juga selalu waspada terhadap kemungkinan terburuk di lapangan selama banjir terjadi," bebernya.

Zuljandri juga berharap, agar kondisi banjir tersebut segera berlalu supaya aktifitas masyarakat dapat kembali seperti semula.

"Kita juga punya harapan yang sama dengan masyarakat yang terdampak korban banjir ini. Mudah-mudahan air cepat surut dan aktifitas bisa berjalan normal seperti biasa," tutupnya.

( Tribunpekanbaru/Syahrul Ramadhan)