Pria Mabuk di Inhil Tusuk Korban dengan Pisau Lipat, Diringkus Polisi dalam Pelarian

TRIBUNPEKANBARU.COM, KEMPAS – Berakhir sudah pelarian pria berinisial AM (19) setelah diringkus personil Polsek Kempas di Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Selasa (9/1/24) pukul 04.00 WIB.

Dibantu Polsek Mandah dan Polsek Pelangiran, pelaku diamankan saat berada di rumah keluarganya beserta sejumlah barang bukti dugaan Tindak Pidana Penganiayaan Berat dilakukannya.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan SIK MIK melalui Kapolsek Kempas, AKP Mardani Tohenes menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berada di Desa Belaras untuk mencoba melarikan diri.

“Pelaku langsung dibawa ke Polsek Kempas untuk diproses. Pelaku dikenai pasal 351 ayat 2 KUHP, dugaan tindak pidana penganiayaan dengan senjata tajam yang mengakibatkan luka berat, ancam 5 tahun penjara,” jelas Kapolsek.

Kapolsek memambahkan, petugas berhasil mengamankan barang bukti antara lain, satu bilah pisau lipat bertuliskan Stainless, satu helai baju kaos warna hitam, satu helai celana panjang warna hitam motif kotak dan satu buah tali pinggang warna hijau dengan kepala warna silver.

Sebelumnya AM diduga melakukan tindak pidana penganiayaan berat dengan senjata tajam atau sajam yang mengakibatkan luka berat.

AM menusukkan pisau lipat miliknya kepada korban bernama Darul Mukama (24) di Pasar Malam Bawah Jembatan Rumbai, Dusun Rumbai Sejuk, Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, Minggu (31/12/23) sekitar pukul 00.50 Wib.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, pelaku dalam keadaan mabuk sempat menghampiri 2 pekerja pasar malam untuk mencari keberadaan seseorang, namun tidak menemukan orang yang dicarinya.

Pada saat itu tiba-tiba korban datang dan menanyakan sedang mencari siapa kepada pelaku. Pelaku menjawab dengan nada tinggi dan arogan “kenapa rupanya gak Sor kau sama aku main kita”.

Pelaku langsung menendang kepala korban hingga terjatuh serta menarik pisau lipat dari saku celananya dan menusuk perut korban.

Dengan kondisi terluka korban lari meminta pertolongan. Sementara pelaku juga langsung melarikan diri. Korban dibawa ke RS Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan pertolongan pertama oleh rekan-rekan korban.

“Tanggal 3 Januari 2024 baru dilaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kempas untuk pengusutan lebih lanjut,” pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli).