Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mata Lokal Memilih

Ketua KPU Tegas Tak Akan Ubah Format Debat Capres Meski Dikritik Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Hasyim menjelaskan, format debat yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPU sudah disepakati oleh seluruh tim sukses pasangan

Editor: Sesri
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan tidak akan mengubah format debat calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari menanggapi masukan atau kritik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan Debat Capres-cawapres Pilpres 2024 perlu diformat lebih baik.

Hasyim menjelaskan, format debat yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPU sudah disepakati oleh seluruh tim sukses pasangan capres-cawapres.

"Jadi, kalau sudah jadi pola, sudah pakemnya, ya, kita ikuti. Kalau ada perubahan, pasti akan menimbulkan pertanyaan berikutnya, kenapa polanya diubah?" kata Hasyim di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Dia pun menegaskan pihaknya tidak akan membuat rambu-rambu baru pada debat berikutnya.

Debat masih akan berlangsung dua kali yakni debat keempat yang akan menampilkan cawapres dan debat kelima yang akan menampilkan capres.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kecewa dengan debat Pilpres 2024. Jokowi meminta KPU mengubah format debat Pilpres 2024 agar bisa lebih berbobot dan mendidik bagi masyarakat.

Baca juga: Jokowi Kritik Debat Capres Serang Personal, Anies Protes, Jokowi Bilang Bicara untuk Ketiga Capres

Baca juga: Prabowo Berapi-api Orasi di Pekanbaru, Masih Ungkit Soal Debat Capres Omon Omon dan Tolol

Hal itu diungkapkan Jokowi ditanya soal debat Capres yang berlangsung Minggu (7/1/2024) seperti dikutip Tribunnews.com.

Menurut Jokowi substansi serta visi dari para Capres tidak terlihat dalam debat. Jokowi menilai para Capres lebih banyak menyerang satu sama lain saat debat.

"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan, yang kelihatan justru saling menyerang," kata Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin, (8/1/2023).

Jokowi mengatakan saling menyerang saat debat tidaklah masalah. Asalkan kata Presiden sesuai dengan kebijakan serta visi dan misi yang diusung.

Namun selama ini kata Presiden Jokowi, debat Capres cenderung menyerang pribadi Capres sehingga tidak ada hubungannya dengan konteks debat.

Misalnya saja yang terjadi pada debat Capres ketiga menurutnya kurang memberikan pendidikan dan tidak mengedukasi masyarakat.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam," katanya.

Jokowi yakin banyak masyarakat yang kecewa dengan debat tersebut. Maka dari itu Jokowi meminta format debat diubah sehingga bisa menonjolkan visi misi para Capres.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved