Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Siak

Wabup Siak Laporkan Kondisi Banjit ke Gubri Edy Natar

Wakil Bupati Siak Husni Merza melaporkan kondisi banjir di kabupaten Siak kepada Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
istimewa
Wabup Siak Husni Merza melaporkan situasi banjir yang merendam 8 kecamatan di Siak kepada Gubernur Riau Edy Natar Nasution secara virtual, Rabu (1/10/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Wakil Bupati Siak Husni Merza melaporkan kondisi banjir di kabupaten Siak kepada Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

Laporan itu melalui rapat  kesiapsiagaan kabupaten/kota dalam menghadapi bencana banjir sekaligus partisipasi dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir secara virtual, Rabu (1/10/2024).

Husni mengikuti Rakor tersebut dari ruang Bandar Siak, lantai II kantor bupati Siak. Ia menyimak arahan Gubri terkait langkah-langkah yang harus diambil untuk korban banjir. 

“Saya melaporkan kondisi terkini, terkait situasi dan kondisi dan penangganan banjir akibat curah hujan dan luapan sungai di kabupaten Siak kepada Gubri,” katanya.

Di kabupaten Siak terdapat 8 kecamatan, 43 kampung dan 492 KK yang terdampak bajir akibat curah hujan tinggi dan luapan pasang sungai. Pemkab Siak bersama TNI/Polri dan jajaran sudah turun  meninjau kondisi masyarakat dan melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat.

Baca juga: Banjir di Kecamatan Siak Kecil Bengkalis, 4 Sekolah Diarahkan Lakukan Pembelajaran Secara Daring

“Kami mendirikan tenda pengungsian, dapur umum, dan kondisi masyarakat terdampat semuanya dalam pantauan,” katanya. 

Sementara itu Gubri Edy Natar mengatakan ada 10 daerah dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau mengalami bencana banjir. Dari 12 Kabupaten/Kota di Riau, hanya Dumai dan Kepulauan Meranti yang tidak banjir. 

Edy Natar mengatakan Provinsi Riau saat ini berada dalam status siaga darurat bencana selama 40 hari kedepan. Siaga darurat dimulai sejak 22 Desember 3023 sampai 31 januari 2024. 

"Berdasarkan data dari BMKG Riau itensitas hujan baik ringan maupun lebat akan terus mengguyur wilayah Provinsi Riau. Saat ini ada 43 kecamatan dan 192 Desa yang terdampak banjir disebabkan bukan hanya curah hujan melainkan meluapnya sungai-sungai di beberapa daerah,” kata Gubernur Riau.

Edy menambahkan musibah banjir ini, dari 12 kabupaten/kota 9 Kabupaten/kota yang sudah menetapkan siaga darurat bencana dan ada 3 Kabupaten yang belum menerapkan siaga darurat.  

"Ada beberapa kabupaten kota yang sudah menerapkan siaga darurat seperti Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Pelalawan, Pekanbaru, Kuansing, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan tiga kabupaten yang tidak menerapkan siaga darurat ada Kabupaten Siak, kota Dumai, dan Kepulauan Meranti,” pungkasnya.

( tribunpekanbaru.com /mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved