Banjir di Riau
Stok Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil Korban Banjir Habis, Pemprov Riau Ajukan Bantuan
Stok makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah habis.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Stok makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah habis. Padahal saat ini selain obat-obatan, makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil juga sangat dibutuhkan oleh korban banjir di Riau.
Sejauh ini sudah ada lima daerah yang mengajukan permintaan obat-obatan dan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di Riau.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau langsung mengajukan permintaan bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil untuk korban banjir di Riau ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto mengatakan, jika surat permintaan bantuan tersebut sudah dikirim ke Kemenkes.
Baca juga: Banjir Semakin Meluas, 6 Ribu Lebih Warga Riau Terpaksa Harus Mengungsi, Terbanyak di Rokan Hilir
"Kami sudah mengajukan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke kementerian untuk balita dan ibu hamil terdampak banjir. Karena untuk stok makanan tambahan kita sudah tidak ada," katanya Jumat (12/1/2024).
Pria yang akrab disapa dokter Ibeng ini menyebut, surat permintaan bantuan PMT itu juga sudah direspon oleh Kemenkes. Dimana saat ini pihak Kemenkes segera mengirim bantuan tersebut.
"Surat kita sudah dijawab, bahwa Kemenkes masih ada ketersediaannya. Dan sekarang kementerian sedang drof untuk pengiriman ke Riau," sebutnya.
Ibeng menyampaikan, usulan bantuan makanan tambahan itu lantaran kabupaten kota terdampak banjir meminta bantuan PMT untuk balita dan ibu hamil.
"Jadi daerah yang belum mengusulkan juga kita masukan dalam usulan permintaan ke Kemenkes, karena untuk jaga-jaga sewaktu-waktu ada daerah yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Banjir Berkepanjangan di Kampar, Segini Jumlah Beras Bantuan yang Telah Disalurkan kepada Korban
Sejauh ini dikatakan Ibeng, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Riau telah mendistribusikan bantuan obat-obatan untuk korban terdampak banjir di lima daerah.
Kelima daerah yang telah didistribusi obat-obatan yakni, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dan Kabupaten Rokan Hulu (Inhu).
Pendistribusian obat-obatan tersebut karena ada permintaan bantuan dari Diskes setempat, sebab masyarakat mulai mengeluhkan penyakit akibat terdampak banjir.
"Ada lima daerah yang sudah kirim bantuan obat-obatan. Pendistribusian obat ini karena ada permintaan dari daerah dan ketersediaan obat-obatan kita," katanya.
Ibeng menyampaikan, bantuan obat-obatan di distribusikan ke Diskes setempat. Kemudian mereka yang mendistribusikan ke wilayah yang terdampak banjir.
"Rata-rata daerah meminta bantuan obat-obatan antibiotik, vitamin dan obat kulit. Jadi mana obat-obatan yang tersedia kita kirim, karena untuk tahun 2024 ini kita belum ada pengadaan," sebutnya.
| Banjir Masih Melanda Riau, 4.626 KK Terdampak di Tiga Kabupaten |
|
|---|
| Derita di Tengah Banjir, Warga Rumbai Berjuang di Tenda Pengungsian |
|
|---|
| Banjir di Riau Meluas, 6.747 KK Terdampak, Pekanbaru Paling Parah |
|
|---|
| Lalu Lintas Melambat, Petugas Masih Berlakukan 2 Arah di Lokasi Banjir Jalintim KM 83 Pelalawan |
|
|---|
| Jeritan Pengungsi Banjir di Pekanbaru: 'Bantu Kami, Pemerintah' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.