Jika Gagal Bayar ke Oaktre, Begini Hitung-hitungan Pengambilalihan Inter Milan dari Suning

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jika gagal bayar, Suning akan kehilangan kendali atas Inter Milan dari Oaktree Capital.

Penilaian Inter Milan belum ditentukan jika Oaktree Capital mengambil alih kendali dari Suning.

Media Italia Corriere dello Sport menyoroti hal itu.

Kini sudah diketahui secara luas bahwa, jika Suning gagal melunasi utang mereka sebesar €300 juta ke lembaga dana Oaktree yang berbasis di AS atas pinjaman €275 juta mereka, kendali atas Inter Milan akan berpindah ke tangan lembaga tersebut.

Hal ini memunculkan momok peralihan kepemilikan AC Milan dari Li Yonghong ke Elliott Management pada 2018.

Dalam hal ini, Elliott mengambil kendali Rossoneri ketika Yonghong gagal membayar utangnya.

Pengusaha asal China itu tidak menerima bayaran.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa sebenarnya ada klausul dalam perjanjian Suning dan Oaktree yang akan memberikan hak kompensasi finansial kepada pemilik Inter Milan saat ini jika mereka gagal bayar.

Substansi perjanjian antara Suning dan Oaktree tidak sesederhana itu, karena Inter Milan menjadi jaminan yang akan diambil alih oleh dana yang berbasis di AS tersebut jika pemilik Nerazzurri gagal bayar.

Sebaliknya, berdasarkan undang-undang perbankan Luksemburg, penyerahan kendali Inter Milan akan mencakup kewajiban Suning jika mereka tidak dapat membayar jumlah utangnya.

Namun jika valuasi Inter Milan lebih tinggi dari utang Suning kepada Oaktree, kurang dari €400 juta beserta bunganya, maka Oaktree akan melikuidasi sisanya kepada Suning.

Dengan kata lain, seorang evaluator akan menentukan nilai Inter Milan.

Kemudian, jumlah utang Suning kepada Oaktree akan dikurangi darinya.

Oaktree akan membayar jumlah akhir tersebut kepada Suning, dan kemudian mengambil kendali atas Inter Milan.

Obligasi utang hampir €400 juta yang dimiliki Inter harus dipertimbangkan.

( Tribunpekanbaru.com )