Banjir di Riau
Tinjau Banjir di Pelalawan, Gubri Edy Natar Serahkan Bantuan 10 Ribu Ton Beras
Gubri Edy Natar bersama Bupati Pelalawan Zukri Misran turun dan melihat langsung lokasi banjir setinggi paha orang dewasa itu.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN – Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution meninjau lokasi banjir di Jl Lintas Timur Kilometer 75, Kabupaten Pelalawan, Minggu (14/1/2024).
Gubri bersama Bupati Pelalawan Zukri Misran turun dan melihat langsung lokasi banjir setinggi paha orang dewasa itu.
Menurutnya, dari informasi yang diterima, banjir yang terjadi bukan siklus 5 tahun namun 20 tahun dan kondisi saat ini termasuk agak ekstrem.
"Kita pun prihatin dengan kondisi ini. Beberapa daerah kabupaten sudah meningkatkan statusnya menjadi tanggap darurat." kata Edy Natar di lokasi banjir.
Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir ini mulai 22 Desember 2023 lalu sampai 31 Januari 2024 atau selama 40 hari. Ia mengaku akan terus memantau situasi dan kondisinya.
Dari Informasi BMKG yang didapatnya, banjir yang terjadi diperkirakan sampai akhir Januari 2024. Gubri pun mengajak seluruh elemen untuk bergerak bersama-sama.
"Situasi ini tidak bisa kita duga. Beberapa daerah juga terjadi hal yang sama. Kita dari Provinsi Riau hanya bisa memberikan bantuan-bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Harapannya, masyarakat yang terdampak banjir tetap bersabar. Pemprov Riau dan Pemkab Pelalawan akan berupaya keras agar situasi banjir bisa menjadi lebih baik.
Selain mendatangi lokasi banjir, Gubri juga meninjau dapur umum lapangan Dinas Sosial Provinsi Riau dan posko kesehatan.
Pada kesempatan itu, ia juga menyerahkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi Riau untuk masyarakat yang terdampak banjir di kabupaten Pelalawan.
Bantuan berupa 10 ton beras itu diserahkanya di komplek perumahan Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Hadir dalam penyerahan tersebut Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau Ikhwan Ridwan dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau M.Edy Afrizal.
"Kami dari Provinsi tentu berupaya mengatasi kesulitan masyarakat kita disini yang terdampak banjir. Dengan menyerahkan bantuan beras 10 ton dan bantuan lainnya untuk bisa meringankan beban masyarakat," kata Edy Natar.
Kehadirannya bersama jajaran ke lokasi banjir tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima itu juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah berupaya agar dapur umum tidak hanya di komplek perumahan Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, namun juga dibeberapa titik lain.
Edy Natar juga mengajak masyarakat terus berdoa agar air segera surut. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
| 803 Warga di Siak Terdampak Banjir, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian |
|
|---|
| Bupati Siak Akui Mitigasi Banjir Telat, Minta Evaluasi Menyeluruh DAS Koto Gasib |
|
|---|
| Apel Siaga Banjir Digelar di Kampar, Begini Status Kebencanaan Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| 51 Rumah di Kampung Rantaupanjang Siak Direndam Banjir |
|
|---|
| Curah Hujan Meningkat, Begini Debit Sungai dengan Luapan Terparah di Kampar |
|
|---|
