Ini Alasan Inter Milan Desak Kompetisi Liga Italia Musim Depan Hanya Diikuti 18 Klub

Tentu saja ada beberapa keuntungan penting memiliki lebih banyak tim di liga.

Ini memberi dua tim lagi kesempatan untuk bersaing di sepak bola papan atas.

Komposisi liga yang lebih bervariasi, dan peluang besar bagi tim-tim “kecil” untuk bersaing tentunya dapat menghasilkan liga yang lebih kompetitif dan menghibur.

Baca juga: Momen Marcus Thuram Umpan Bola ke Hakan Calhanoglu Meski Punya Kesempatan Cetak Gol Bagi Inter Milan

Namun di sisi lain, kontribusi liga yang lebih besar terhadap kemacetan jadwal pertandingan semakin menjadi masalah.

Di antara berbagai klub dan kompetisi internasional, banyak yang mengamati tingkat tekanan yang tinggi terhadap kebugaran pemain.

CEO Inter, Beppe Marotta , sebagai contoh, telah mencatat masalah ini.

Tim-tim di kompetisi sistem gugur Eropa sangat terpukul oleh masalah ini.

Baca juga: Malangnya Pemain Belanda Ini, Baru Satu Musim tapi Akan Dijual Inter Milan

Dan itulah mengapa tim yang lebih besar adalah mereka yang lebih menyukai sebuah tim.

Inter, yang telah berada di Liga Champions selama beberapa musim, termasuk di antara suara-suara terdepan, menurut Il Sole 24 Ore.

Tentu saja ada alasan yang logis yang ingin disuarakan Inter Milan . Selain memang kebutuhan Italia untuk menaikkan posisi mereka di kompetisi eropa . Padatnya jadwal pertandingan memang sedikit banyak memberikan dampak yang tidak baik untuk kebugaran pemain karena padatnya jadwal . (*)

Baca juga: Inter Milan Urungkan Niat untuk Datangkan Andrea Colpani dari Monza