Banjir di Riau
Siklus 20 Tahunan, Banjir di Riau Diprediksi Berlangsung Hingga Akhir Januari, Warga Diminta Waspada
Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar waspada. Khususnya bagi mereka yang terdampak banjir.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar waspada. Khususnya bagi mereka yang terdampak banjir.
Imbauan ini disampaikan Edy menyusul bencana banjir di Riau yang lebih parah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Gubernur Edy Nasution menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, banjir yang terjadi saat ini adalah banjir siklus 20 tahunan. Sehingga kondisinya lebih ekstrem jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kita perihatin dengan kondisi ini. Apalagi di beberapa daerah sudah ada yang meningkatkan statusnya menjadi tanggap darurat banjir," kata Edy, Senin (15/1/2024).
Edy mengatakan, berdasarkan Informasi dari BMKG, banjir di Riau diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir Januari 2024 mendatang.
Baca juga: Stok Makanan Tambahan Balita dan Ibu Hamil Korban Banjir Habis, Pemprov Riau Ajukan Bantuan
Karena masih akan berlangsung hingga beberapa pekan kedepan, maka Gubri mengajak seluruh elemen untuk bergerak bersama-sama untuk saling membantu masyarakat yang terdampak banjir di Riau.
"Situasi ini tidak bisa kita duga, dibeberapa daerah juga terjadi hal yang sama, kita dari provinsi hanya bisa memberikan bantuan-bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau dengan status siaga darurat mulai 22 Desember 2023 lalu sampai 31 Januari 2024 atau selama 40 hari. Namun meskipun demikian ia akan selalu memantau situasi dan kondisi.
Ia berharap kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap bersabar dengan kondisi yang terjadi. Karena Pemprov Riau akan berupaya keras agar situasi banjir bisa menjadi lebih baik.
Selain itu, Edy juga mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi dan menjaga anak-anak dengan baik. Sebab bencana banjir di Riau sudah memakan korban jiwa.
"Jaga anak-anak kita, sebab di beberapa tempat kemaren ada kejadian seperti di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuansing dan Pekanbaru," kata Edy.
Ia menyampaikan bahwa anak-anak menganggap air itu sebagai mainan karena mereka tidak paham bahaya dari banjir tersebut. Maka dari itu peran orang tua untuk mengingatkan dan memperhatikan anaknya.
"Jangan sampai terjadi di tempat kita di sini," harapnya.
Di sisi lain, orang nomor satu di Riau ini juga mengapresiasi dan merasa takjub, sebab masyarakat yang mengungsi di posko yang telah disiapkan pemerintah tetap menjaga kebersamaan.
Ia juga berharap bencana banjir yang terjadi dibeberapa daerah di Bumi Lancang Kuning segera menyusut sehingga masyarakat yang terdampak bisa beraktivitas seperti biasanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
| 803 Warga di Siak Terdampak Banjir, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian |
|
|---|
| Bupati Siak Akui Mitigasi Banjir Telat, Minta Evaluasi Menyeluruh DAS Koto Gasib |
|
|---|
| Apel Siaga Banjir Digelar di Kampar, Begini Status Kebencanaan Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| 51 Rumah di Kampung Rantaupanjang Siak Direndam Banjir |
|
|---|
| Curah Hujan Meningkat, Begini Debit Sungai dengan Luapan Terparah di Kampar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.