Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Siak

Bupati Siak Telah Masuki 94 Kampung dalam Program Bujang Kampung

Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza telah memasuki 94 kampung dalam program Bujang Kampung,

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
istimewa
Wabup Siak Husni Merza memimpin apel saat program Bujang Kampung di kampung Buatan I, kecamatan Koto Gasib, Jumat (19/1/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza telah memasuki 94 kampung dalam program Bujang Kampung,

Bupati bekerja dan ngantor di kampung-kampung ke -94 yang dimasuki adalah kampung Buatan I, kecamatan Koto Gasib, Jumat (19/1/2024). 

Bujang Kampung seri ke -94 di Buatan I ini dipimpin Wakil Bupati Siak, Husni Merza.

Kegiatan ini berlangsung dari pagi pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Kegiatan terpusat di kantor penghulu kampung. 

Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua I DPRD kabupaten Siak Fairus, kepala OPD di lingkungan Pemkab Siak, Camat Koto Gasib, Yudha Rajasa dan perangkat kampung setempat. 

Baca juga: Penghulu Kampung Rasakan Dampak Bujang Kampung Bagi Warga, di Kerinci Kanan Seperti Kenduri Besar 

Pelaksanaan Bujang Kampung di Buatan I seperti pesta rakyat, saking ramainya warga berdatangan. Kedatangan warga tersebut untuk memanfaatkan pelayanan yang dibuat pada kegiatan ini. Ada yang mengurus KTP, KK, Kartu Identitas Anak (KIA), pemeriksaan kesehatan gratis, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan lain -lain. 

“Kami datang mengurus KTP, Alhamdulillah dilayani dengan baik dan menunggu satu jam KTP udah jadi. Ini kegiatan yang bagus yang harus ada tahun -tahun berikutnya,” ujar Leni, warga yang memanfaatkan kegiatan itu. 

Manfaat Bujang Kampung ini juga dirasakan ratusan warga lainnya. Warga yang tidak kenal -mengenal dengan urusan izin berusaha, menjadi kenal setelah Bujang Kampung ada. 

“Saya pemilik warung harian kecil-kecilan, selama ini buka begitu saja. Nah tadi saya mengurus NIB, pada akhirnya usaha saya sudah berizin, yang bisa menjadi salah satu sarat peminjaman ke bank, bila suatu saat saya butuhkan tambah modal,” kata Nur, warga lainnya di sana. 

Baca juga: Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di KPU Siak Selesai, 1.103 Lembar Rusak

Sementara itu Husni Merza, hadir tidak sekadar menjadi pembina apel dan memantau kinerja bawahan. Husni juga mengorek potensi kampung, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun kebudayaan. 

“Ya, sambutan warga sangat antusias, petugas dari masing-masing OPD bekerja dengan baik, saya dari pagi usai apel mengadakan Rakor dengan penghulu dan perangkat kampung, serta tokoh-tokoh masyarakat,” katanya. 

Menurut Husni, Rakor ini skemanya tidak terlalu formal, supaya warga bisa dengan leluasa menyampaikan informasi dan keperluan bersama. Selain itu, supaya tidak ada gap antara dirinya, pejabat dan masyarakat kampung. 

“Ini forum yang egaliter, yang menyenangkan sehingga warga yang hadir juga merasa nyaman dan penting untuk menyampaikan pendapatnya demi kepentingan kampungnya,” ujar Husni. 

Dalam forum itu, warga membicarakan tentang infrastrktur, pertanian, UMKM, pendidikan hingga stunting. Husni mendorong warga untuk melengkapi gizi di rumah tangga masing-masing agar anak-anak dapat tumbuh dengan baik. 

“Isu stunting menjadi isu nasional, kita Pemkab Siak berkomitmen menekan angka stunting ini agar Siak mempunyai generasi unggul pada 2045 mendatang,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved