Bocor Rapat Darurat Pelatih Vietnam Bersama Anak Asuhnya Usai Kalah Oleh Timnas Indonesia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Vietnam harus mengakui kekalahan mereka atas Timnas Indonesia.

Laga melawan Indonesia pada Matchday kedua Piala Asia 2023,  Vietnam tertinggal 1-0 pada babak pertama.

Kemudian pada babak kedua, Vietnam meningkatkan intensitas serangan dengan terus menggempurlink pertahanan Indonesia.

Namun pemain Vietnam sulit membalikkan keadaan. Dan harus menerima kekalahan.

Kekalahan Vietnam dari Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 terasa begitu menyesakkan bagi tim asuhan Philippe Troussier.

Hasil minor itu tak hanya meruntuhkan kedigdayaan Vietnam atas Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Timnas Indonesia juga mengirim Vietnam pualgn dari Piala Asia 2023 lebih cepat.

Reaksi Vietnam dalam menanggapi kekalahan itupun cukup mencolok.

Pelatih Philippe Troussier langsung meminta para pemain Vietnam rapat darurat setelah kalah dari Indonesia, Jumat (19/1/2024).

Rapat itupun digelar saat para pemain belum meninggalkan lapangan tempat pertandingan digelar.

Pelatih Troussier juga langsung memimpin rapat yang diikuti seluruh pemain Vietnam itu.

Sang pelatih ternyata membahas secara cepat pertandingan melawan Timnas Indonesia di matchday kedua Piala Asia 2023 itu.

Dikutip dari laman The Thao, Troussier meminta para pemain tak berkecil hati dengan hasil yang didapat.

Pelatih asal Prancis itu meminta anak asuhnya keluar dari lapangan dengan kepala tegak dan semangat yang membara.

"Saya selalu bangga dengan para pemain saya," ungkap Troussier.

"Bahkan ketika mereka kalah, Vietnam tidak pernah menyerah dan mencoba terus hingga akhir," sambungnya.

Setelah laga, pelatih berkebangsaan Prancis itu berkenan menjelaskan pandangannya soal laga melawan Indonesia.

Lebih detail, Troussier menjelaskan kekuarangan Vietnam yang harus dibenahi.

Menurutnya, aspek fisik Vietnam hanya mampu bertahan selama 60 menit saja.

“Titik lemah pertama adalah aspek fisik," ujar Troussier.

"Seperti yang kami tunjukkan di turnamen ini, kami hanya bisa bermain dengan intensitas tinggi selama 60 menit."

“Jelas kami harus meningkatkan aspek ini karena dalam sistem saya, para pemain harus berlari 9-10 km setiap pertandingan," lanjutnya.

Selain itu, Troussier turut menyinggung Timnas Indonesia yang dipenuhi pemain naturalisasi.

Menurutnya, kehadiran pemain naturalsasi di Timnas Indonesia menjadikan laga berjalan sulit.

Perlu diketahui Timnas Indonesia sempat kesulitan menang atas Vietnam dalam lima pertandingan terakhir.

"Kita tidak bisa membandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Troussier.

"Timnas Indonesia berbeda dengan Indonesia yang kita hadapi di Piala AFF atau SEA Games."

"Mereka mendapat tambahan pemain naturalisasi."

"Maka laga ini lebih sulit dari sebelumnya," paparnya.

Philippe Troussier juga sedikit membela skor kekalahan Vietnam atas Timnas Indonesia.

Bagi Philippe Troussier, Vietnam hanya kalah melalui kesalahan kecil yang berujung penalti.

"Hasilnya ditentukan oleh situasi penalti, kesalahan kecil di area penalti," ujar Philippe Troussier.

"Ini adalah detail kecil yang mempengaruhi tim."

"Maka meski kalah, saya tetap bangga."

"Para pemain menunjukkan semangat juang yang sangat kuat."

"Mereka mempertahankan keyakinan mereka," tutup Philippe Troussier. (Tribunnews)