Inilah Pernyataan Sombong Simone Inzaghi usai Inter Milan Kalahkan Lazio 3-0

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inter Milan menang dengan skor yang meyakinkan atas Lazio di laga semi final Piala Super Italia .

Kemenangan tersebut ternyata mendapat sorotan dari Simone Inzaghi . Ia mengakui kemampuan anak asuhannya .

Namun , pada satu momentum ada kesalahan yang tidak perlu terjadi yang kemudian menjadi masalah bagi Inter Milan .

Baca juga: Juventus, Inter Milan, Roma dan AC Milan Siap Tampung Striker Manchester United

Kesalahan tersebut yang disebut Simone Inzaghi adalah menjadi satu-satunya hal yang tampak dalam laga Inter Milan vs Lazio

Namun , jelas jika Inter Milan mendominasi atas Lazio . Itu terlihat dari skor besar yang didapatkan Inter Milan .

Tentu saja menang dengan skor 3-0 memberikan gambaran jika Inter Milan lebih kuat dibandingkan Lazio

Ya , Simone Inzaghi yakin 'satu-satunya hal negatif' dari kemenangan 3-0 mereka atas Lazio adalah skor yang sangat rendah, saat mereka bersiap untuk mempertahankan gelar Supercoppa Italiana melawan Napoli .

Mantan pelatih Lazio sekarang memiliki kesempatan untuk menantang Supercoppa Italiana kelima dalam karirnya, mempersiapkan Final melawan Napoli di Riyadh pada hari Senin pukul 19.00 GMT.

Baca juga: Momen Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi Teriaki Wasit yang Cuek Lihat Lautaro Martinez Terkapar

Hasil 3-0 tidak mencerminkan besarnya dominasi di semifinal ini, yang disegel oleh Marcus Thuram, penalti Hakan Calhanoglu, dan serangan balik Davide Frattesi yang terlambat.

Mereka juga mempunyai banyak peluang, dua kali membentur tiang gawang melalui Nicoló Barella dan Lautaro Martinez.

“Para pemain melakukannya dengan sangat baik, kami menampilkan performa yang hebat, kami langsung melakukan pendekatan yang tepat.

Sekarang kami berada di Final, kami harus berusaha memulihkan energi selama dua hari, karena akan sangat sulit melawan Napoli,” kata Inzaghi kepada Mediaset.

Barella mengatakan bahwa skuadnya sudah lama tidak bersenang-senang dan pelatih mereka melihatnya dengan cara yang sama.

Baca juga: Mantan Penyerang Inter Milan Ungkapkan Kemarahannya pada Steven Zhang

“Kami belum pernah memainkan format ini sebelumnya, tapi seperti inilah sepak bola sekarang, kami harus beradaptasi dan saya mengucapkan selamat kepada para pemain malam ini, karena saya sangat menikmati menonton mereka.

“Hanya unggul 1-0 di babak pertama mengingat semua yang kami lakukan adalah satu-satunya hal negatif malam itu, tapi akhirnya kami menang 3-0, dua kali membentur tiang gawang, jadi saya puas.”

Federico Dimarco mengatur gol pembuka Thuram dengan tendangan tumit belakang yang kurang ajar dan sepertinya ada dimana-mana.

“Federico tampil luar biasa, namun ketika Anda bermain melawan tim seperti Lazio, rasanya tidak pantas jika hanya melihat satu pemain saja. Setiap orang yang tampil tampil dengan baik, karena ketika Anda unggul 2-0, akan berbahaya jika lawan mampu membalasnya. Sebaliknya, kami terus menekan dan sekarang kami harus terus melakukan hal itu saat melawan Napoli pada hari Senin.”

Baca juga: Diminati Banyak Klub, Inter Milan Berencana Menguangkan Dumfries

Inter berpeluang menjuarai Supercoppa Italiana untuk ketiga kalinya berturut-turut, setidaknya menjamin beberapa trofi setelah tersingkir dari Coppa Italia di babak 16 besar dari Bologna .

Mereka melepaskan 23 tembakan ke gawang yang luar biasa, berbanding lima dari Lazio, namun hanya tujuh yang tepat sasaran dan nihil, ditambah tiang gawang yang bergetar dua kali.

“Para pemain ini telah melakukan hal-hal luar biasa sejak bulan Juli dan kami harus selalu berusaha untuk meningkatkan diri, untuk mencari tahu di mana kami bisa melakukannya dengan lebih baik.

Lazio terorganisir dengan baik dengan mediator mereka, sehingga hal ini bisa menyulitkan kami, namun kami justru bersabar, menekan di saat yang tepat, dan menciptakan banyak peluang.

Baca juga: Perburuan Scudetto Serie A Memanas, Allegri Sebut Inter Milan Sebagai Pencuri

“Saya akan menonton pertandingan itu kembali dan mempelajarinya untuk melihat di mana kami bisa melakukannya dengan lebih baik.”

Inter Milan akan terus dengan pemainan apik mereka . Kemanangan adalah target yang hendak dicapai .

Kemenangan atas Lazio terus membuka kesempatan Nerazzurri untuk sejumlah trofi juara . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Nerazzurri Lepas Stefano Sensi, Inter Milan dan Leicester City Capai Kata Sepakat