Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Liga 2

Dua Hal Ini Jadi Alasan Pelatih PSPS Riau Gagal Menang Lawan PSDS

Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih memberi dua catatan penyebab timnya gagal meraih kemenangan kala menjamu PSDS Deli Serdang

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
PSPS vs PSDS Minggu (21/1/2024) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih memberi dua catatan penyebab timnya gagal meraih kemenangan kala menjamu PSDS Deli Serdang, Minggu (21/1/2024). Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1 - 1.

PSPS Riau unggul lebih dulu lewat gol Bruno Silva menit 54. Dipenghujung laga, tepatnya menit 90+3, PSDS bisa menyamakan kedudukan lewat Bima Lesmana.

"Pertama, terlalu banyak peluang yang tinggal menghasilkan gol tapi ngak bisa. Ada banyak peluang emas," kata Ridwan Saragih pada Tribunpekanbaru.com usai pertandingan.

Untuk hal kedua, ia menyebut karena adanya dua pain yang cedera. Yakni Fafa Sheva dan Syahrul Mustofa.

"Setelah kita unggul, dua pemain kita cedera, Fafa Sheva dan Syahrul Mustofa. Ini sangat mempengaruhi permainan kita sehingga terjadi perubahan strategi," katanya.

Baca juga: PSPS Riau Tergelincir Lagi, Menjamu PSDS Hasilnya 1 - 1

Ia mengatakan hanya hitungan detik, skor menjadi berubah. Keunggulan PSPS serta seketika.

"Itulah sepakbola. Tidak bisa direncanakan secara matematika. Saya kecewa dengan hasil tapi saya apresiasi pemain saya," katanya.

Fafa Sheva sendiri ditarik kekuar menit 70 dan digantikan Eriyanto, bek eks Persib Bandung. Sedangkan Syahrul Mustofa tidak ditarik sama sekali.

Ridwan sendiri mengatakan menarik Asir menit 55 dan digantikan Ignasius Tegar karena ingin membantu Syahrul Mustofa yang sedang mengalami cedera.

Sebenarnya, kala PSPS sudah unggul, PSDS meningkatkan serangan. Strategi PSDS berubah dari awalnya bertahan menjadi menyerang.

Alhasil sejumlah peluang didapat. Bahkan bisa disebut peluang emas yang dimiliki PSDS lebih banyak setelah menit 54 tersebut.

Sepertinya gol PSDS hanya menunggu waktu saja. Dan benar saja menit 90+3 PSDS bisa menyamakan kedudukan.

Sepertinya yang terjadi, jajaran pelatih PSPS Riau gagal mengantisipasi atau membaca perubahan strategi yang dilakukan PSDS. Dari bertahan menjadi menyerang.

Karena kegagalan membaca dan mengantisipasi tersebut, alhasil Traktor Kuning memiliki banyak peluang emas.

Sedangkan pelatih carateker PSDS, Imam Faisal menyambut gembira hasil pertandingan ini.

"Babak pertama kita banyak bertahan. Begitu kebobolan, kita ganti strategi. Kita menyerang," katanya.

Pihaknya pun mengapresiasi perjuangan pemainnya.

Jalan Pertandingan

Di awal babak pertama, menit ke-1, Hari Habrian dapat peluang emas. Sayang, tendangannya masih menyamping di sisi kiri gawang PSDS.

Pada menit 16, PSPS Riau juga dapat peluang emas lewat Bruno Silva. Peluang didapat kala ia menguasai bola di dalam kotak pinalti PSDS Deli Serdang.

Bruno beberapa melakukan tendnagan ke mengarah ke gawang PSDS. Namun upayanya terhalang pemain PSDS.

Di babak I ini lini belakang PSDS memang tampil solid dan disiplin. Sehingga sejumlah peluang emas babak digagalkan.

Pada menit 41, PSPS dapat peluang emas dari Asir Asiz. Terlihat kiper PSPS mati langkah namun ternyata bisa menjangkau bola dan menggagalkan peluang PSPS.

Peluang dari Asir menjadi peluang terakhir PSPS di babak pertama ini.

PSDS sendiri mengandalkan serangan balik sehingga dibabak pertama ini menciptakan peluang emas.

Hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan babak I Selesai skor 1 - 1 tidak berubah.

Di babak kedua, PSPS Riau tampil menggebrak. Hingga akhirnya g yang ditunggu-tunggu datang juga.

GOOLL. Bruno Silva membawa PSPS Riau unggul 1 - 0 atas PSDS Deli Serdang. Menerima umpan dari sektor kanan, Bruno langsung melakukan tendnagan first time.

Tertinggal, PSDS meningkatkan serangan. Traktor Kuning yang awalnya bermain bertahan, mulai keluar dan berani menyerang. Serangan sayap kanan dan kiri diutamakan.

Alhasil sejumlah peluang emas didapat PSDS. Misalnya menit 56, tendangan striker PSDS Purnomo dari sayap kiri berhasil ditepis kiper PSPS Jefri Wibowo.

Begitu juga menit 71, PSDS bisa mencetak gol walau offside. Serangan ini dari sayap kanan.

Di menit-menit akhir juga PSDS meningkatkan tekanan ke pertahanan PSPS. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.

GOOLL. Bima Lesmana berhasilenjebom gawang PSPS pada menit 90+3. Menerima umpan dari saya kiri, Bima yang berada didalam kotak pinalti melakukan tendangan first time dan menjebom gawang PSPS. Skor menjadi 1 - 1.

Hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1 - 1 tetap bertahan. PSDS bersorak sedangkan PSPS bersedih. (Tribunpekanbaru.com/ Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved