Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Terima Banyak Laporan Sengketa Lahan dengan Masyarakat, Gubri Panggil Perusahaan Perkebunan Sawit

Gubri Edy Natar Nasution akan memanggil seluruh pengusaha perkebunan kelapa sawit setelah banyak terima laporan terkait konflik lahan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio
Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution akan memanggil seluruh pengusaha perkebunan kelapa sawit setelah banyak terima laporan terkait konflik lahan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau, Edy Nasution mengaku banyak mendapat laporan terkait keberadaan perkebunan sawit di Riau yang lahannya berkonflik dengan masyarakat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Gubri akan memanggil seluruh pengusaha perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Riau.

Selain memanggil pemilik perusahaan perkebunan sawit, dalam pertemuan itu Gubri juga akan menghadirkan para bupati dan walikota, Forkopimda, Lembaga Adat serta dari Badan Pertanahan.

Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu (24/1/2024) mendatang di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau.

Gubernur Riau Edy Nasution, Minggu (21/1/2024) mengatakan, tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membahas masalah konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat setempat.

Gubernur Edy Nasution menyatakan bahwa ia ingin mencari solusi win-win untuk mengatasi konflik agraria yang marak terjadi.

"Ini adalah ide saya untuk merespons banyaknya konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat di sekitar area operasional," ujarnya.

"Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menemukan solusi yang adil sehingga hak-hak masyarakat dapat terpenuhi dan perusahaan dapat beroperasi dengan nyaman," imbuhnya.

Edy berharap agar semua pemangku kepentingan hadir secara langsung dalam pertemuan tersebut, termasuk bupati, walikota, Forkopimda, perusahaan, dan stakeholder lainnya.

Ia ingin agar masalah-masalah konflik lahan yang dilaporkan oleh masyarakat dapat didiskusikan dengan baik dan ditemukan keputusan yang adil.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Riau menerima laporan dari masyarakat terkait konflik antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dan masyarakat setempat.

Beberapa laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan pembentukan tim khusus Satgas Terpadu Internal untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum PT SIR terkait perolehan HGU mereka.

Pertemuan yang akan diadakan pada Rabu depan merupakan upaya pertama yang dilakukan oleh Gubernur Riau.

"Saya berharap agar semua pemangku kepentingan hadir secara langsung demi menyelesaikan masalah-masalah konflik lahan antara perusahaan dan masyarakat dengan cara yang saling menguntungkan," katanya.

Seperti diketahui, saat ini Tim Satgas Terpadu yang dibentuk oleh Gubernur Riau Edy Natar Nasution sedang menelisik persoalan konflik lahan di PT SIR dengan masyarakat .

( Tribunpekanbau.com / Syaiful Misgio )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved