CEO Inter Milan Beppe Marotta Jawab Sindiran Pelatih Juventus Max Allegri Terkait Perburuan Scudetto

TRIBUNPEKANBARU.COM - CEO Inter Milan , Beppe Marotta merespon terkait dengan sindiran yang disampaikan pelatih Juventus , Massimiliano Allegri .

Pada satu kesempatan , Allegri disebut mengungkap terkait dengan dugaan keputusan kontroversial wasit pada laga Inter Milan vs Verona .

Allegri mengatakan bahwa perburuan gelar bukanlah tentang kelinci dan pemburu, melainkan lebih pada 'polisi dan perampok'.

Baca juga: Tak Hanya Trofi , Inter Milan Tabung Uang di Final Coppa Italia Lawan Napoli

Pernyatan tersebut dinilai sebagai sindiran yang kemudian memicu reaksi Moratta . Dan ia pun kemudian mengklarifikasi terkait dnegan pernyataan tersebut

Dengan keputusan wasit yang kontroversial baru-baru ini yang mengizinkan Inter bermain imbang dengan Genoa dan mengalahkan Verona , pelatih Juventus Allegri dengan nada mengejek mengatakan bahwa perburuan gelar bukanlah tentang kelinci dan pemburu, melainkan lebih pada 'polisi dan perampok'.

“Ironi dan metafora boleh saja terjadi dalam sepak bola, yang penting ada rasa hormat di dalam dan di luar lapangan, menantikan pertandingan 4 Februari yang oleh semua orang disebut Derby d'Italia.”

Marotta, yang pernah bekerja bersama Allegri selama bertahun-tahun di Juventus, ditanya apakah sang pelatih mencoba menyindir sesuatu dengan ungkapan tersebut.

“Saya selalu mendukung seseorang yang bertindak dengan itikad baik. Allegri tentu menafsirkan peran tersebut di lingkungannya sendiri. Kami akan merespons pada waktu yang tepat.”

Baca juga: Inter Milan Siapkan Dua Rekrutan Besar pada Transfer Musim Panas

Inter menghancurkan Lazio 3-0 di semifinal Supercoppa pada hari Jumat dan para pemain mengatakan mereka menikmati sepak bola mereka di bawah asuhan Inzaghi.

“Kami melihat sepak bola dengan kualitas luar biasa, hal ini tidak hanya bergantung pada pelatih yang menanamkan mentalitas juara kepada para pemainnya, namun juga para pemain itu sendiri yang menjadi protagonis di lapangan. Kita tidak boleh lupa bahwa tujuan utamanya adalah untuk menang.

“Tim yang kuat selalu memiliki klub yang kuat di belakangnya dengan serangkaian direktur dan lainnya yang tidak menjadi sorotan, tetapi berupaya untuk menempatkan tim dalam kondisi terbaik untuk memberikan hasil. Setelah itu, kami memiliki pemimpin seperti Inzaghi yang menurut saya adalah pelatih muda dengan karier cemerlang di depannya.”

Marotta juga meyakinkan 'tidak ada masalah' dalam membahas kontrak baru Lautaro Martinez, sementara mereka akan 'merespons pada waktu yang tepat' terhadap komentar tajam pelatih Juventus Max Allegri.

Baca juga: Usia Sudah 35 Tahun, tapi Sommer Yakin Bisa Bawa Inter Milan Scudetto

Nerazzurri akan menghadapi Napoli untuk Supercoppa Italiana di Riyadh pada hari Senin pukul 19.00 GMT.

Mereka memenangkan trofi ini selama dua tahun terakhir berturut-turut dan mengincar hat-trick, yang juga akan menjadi Supercoppa kelima yang dimenangkan oleh pelatih Simone Inzaghi setelah dua golnya di bangku cadangan Lazio .

Namun, bermain di Arab Saudi berarti pertandingan Serie A melawan Atalanta harus dijadwal ulang, sehingga Juventus bisa mengalahkan Lecce malam ini dan unggul di puncak klasemen.