Ammar Zoni Ucap Terima Kasih pada Irish Bella, Hadir di Pemakaman Ayahnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dari dalam tahanan Ammar Zoni menyampaikan terima kasihnya pada Irish Bella yang sudah datang saat ayahnya meninggal dunia.

Irish Bella datang melayat ke rumah duka hingga mengantarkan jenazah ayah mertuanya ke tempat peristirahatan terakhir, Minggu (21/1/2024) siang.

"Ammar ucap terima-kasih pada Irish Bella yang hadir di pemakaman ayahnya," kata Jon Mathias, pengacara Ammar Zoni, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024).

Ammar Zoni kembali mendekam di tahanan polisi setelah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba untuk ketiga kalinya.

"Irish adalah keluarga dan tetap berhubungan baik meski sedang ada masalah (dengan Ammar Zoni)," ucap Jon Mathias.

Meski sudah siap berpisah melalui peceraian, Ammar Zoni dan Irish Bella tetap berhubungan baik karena mereka memiliki dua anak.

"Irish paham hubungan (dengan Ammar Zoni) ini nggak akan lepas walau ada perceraian," kata Jon Mathias.

Irish Bella menggugat cerai Ammar Zoni ke Pengadilan Agama Kota Depok.

Baca juga: Masih di Tahanan,  Ammar Zoni Lantunkan Azan Lewat Telepon Saat Pemakaman Sang Ayah

Baca juga: Sidang Cerai Irish Bella, Saksi Ammar Zoni Kembali Tak Hadir, Lanjut ke Tahap Kesimpulan

Saat ini sidang cerai Irish Bella dan Ammar Zoni masih digelar di pengadilan agama.

Ammar Zoni dapat Izin Melihat Jenazah Ayahnya

Ammar Zoni diberikan waktu selama dua jam untuk menemui jenazah ayahnya sebelum dimakamkan pada Minggu (21/1/2024).

Perizinan untuk keluar dari penjara tersebut tentu tidak mudah bagi Jon Mathias kuasa hukum Ammar Zoni.

Ada proses yang harus dijalani selama 3 jam agar Ammar Zoni bisa melihat kondisi terakhir sang ayah, Suhendri Zoni.

"Sebelum (dimakankan), jadi begitu meninggal, jam 8 Ammar urus prosesnya, pada jam 11 berangkat," kata Jon Mathias saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024).

Tidak hanya itu Ammar harus mengikuti semua peraturan dimana suami dari Irish Bella ini dikawal secara ketat oleh pihak keamanan menuju ke rumah duka.

Ammar saat itu baru bisa diberikan izin sekitar pukul 11.00 WIB malam.

"Dengan SOP polisi dengan pengawalan ketat ke rumah duka," ungkap Jon Mathias.

Jon Mathias menyebut Ammar pertama kali mendapat kabar duka dari pihak keluarga, ayah dua anak ini meminta bantuan polisi untuk dipinjamkan ponsel.

Lebih lanjut nyatanya Ammar terus memantau kesehatan dari sang ayah saat melewati masa kritis.

"Oh ya meninggal, sebelum meninggal kita minta ijin dengan bantuan polisi untuk Ammar dipinjamkan hp," ujar Jon.

"Jadi dia pas bapaknya kritis, dia selalu berhubungan dengan saya, bapaknya keluarganya, saya monitor terus menyampaikan ke Ammar, ke penyidik supaya dia diberi hp untuk monitor detik detik meninggal," lanjutnya.

Jon Mathias kemudian menjelaskan peraturan yang harus dijalani oleh Ammar saat ke rumah duka.

"Jadi begini, Sop polisi, untuk sodara kandung meninggal, ortu, istri anak, ada SOP, menengok satu kali, itu boleh pilih, apa waktu meninggal, waktu kritis bisa waktu pemakaman, Ammar pilih begitu meninggal dia jenguk," tandas Jon Mathias.

( Tribunpekanbaru.com / Wartakotalive)