Liga Italia

Lini Belakang Inter Milan Kembali Optimal, Alessandro Bastoni dan Denzel Dumfries Kembali ke Skuad

Lini tengah Inter Milan kembali dalam posisi yang mumpuni usai Alessandro Bastoni dan Denzel Dumfries bisa kembali ke dalam formasi.

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Lini Belakang Inter Milan Kembali Optimal, Alessandro Bastoni dan Denzel Dumfries Kembali ke Skuad 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Lini tengah Inter Milan kembali dalam posisi yang mumpuni usai Alessandro Bastoni dan Denzel Dumfries bisa kembali ke dalam formasi.

Nerazzurri kembali ke Italia dengan gemilang awal pekan ini setelah meraih trofi Piala Super Italia ketiga mereka di Riyadh.

Pasukan Simone Inzaghi sekarang akan melanjutkan laga domestik mereka dengan pertandingan tandang penting di Artemio Franchi.

Menurut La Gazzetta dello Sport Simone Inzaghi akan bisa mengandalkan jasa Bastoni dan Dumfries.

Bek asal Italia itu mengalami cedera otot jelang final Suppercoppa melawan Napoli.

Namun demikian, pemain berusia 24 tahun itu melanjutkan pelatihan selama seminggu.

Dia awalnya bekerja secara terpisah sebelum bergabung kembali dengan pelatihan kelompok.

Dengan demikian, produk akademi Atalanta akan menerima panggilan dan bergabung dengan rombongan perjalanan ke Florence.

Namun, sumber tersebut tidak memperkirakan dia akan masuk starting lineup.

Sebaliknya, Simone Inzaghi akan berusaha mempertahankannya untuk pertarungan Scudetto Liga Italia melawan Juventus pada akhir pekan berikutnya.

Adapun Dumfries, ia bergabung kembali dengan rekan satu timnya dalam latihan setelah absen pada sesi hari Rabu karena cuti keluarga .

Pemain berusia 27 tahun itu dalam kondisi fit dan siap memberikan kontribusinya dalam pertandingan hari Minggu.

Namun, Matteo Darmian sekali lagi terbukti menjadi bek sayap yang kompeten setelah mendapat kesempatan bermain dalam beberapa pertandingan terakhir. Jadi kita lihat saja siapa yang akan diunggulkan Inzaghi di sayap kanan akhir pekan ini.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Nicolo Barella bekerja secara terpisah pada hari Kamis. Pemain Italia itu tidak bisa bermain melawan Fiorentina karena larangan satu pertandingan.

Oleh karena itu, staf pelatih mengambil kesempatan ini untuk memberinya sistem pelatihan yang dipersonalisasi, yang bertujuan untuk membantunya memulihkan tingkat energinya untuk Derby d'Italia yang sulit minggu depan.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved