Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bendungan di Rohul Jebol

PUPR Rohul Segera Lakukan Perbaikan Bendungan Jebol di Cipang Kiri Hilir untuk Mengontrol Debit Air

Kabid Pengairan PUPR Rokan Hulu Resqi Rades mengatakan, pihaknya akan segera membuat perencanaan untuk bendungan yang jebol di Desa Cipang Kiri Hilir

Penulis: Syahrul | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Tanggul bendungan dan jembatan di Desa Cipang Kiri Hilir jebol, Jumat (26/1/2024). PUPR Rohul akan segera membuat perencanaan untuk bendungan tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Menyikapi jebolnya tanggul bendungan dan jembatan di Desa Cipang Kiri Hilir pada Jumat (26/1/2024).

Kabid Pengairan PUPR Rokan Hulu Resqi Rades mengatakan, pihaknya akan segera membuat perencanaan untuk bendungan tersebut.

Rades menerangkan, pihaknya akan berkordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III terkait kondisi bendungan tersebut.

"Sementara ini kita masih mengusahakan untuk dapat memfungsikan kembali bendungannya," kata Rades.

Dia mengatakan, jika arus banjir sudah mulai surut, pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar bendungan itu dapat difungsikan untuk mengontrol arus air sungai tersebut.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan anggota dan akan dilaporkan ke BWS. Kita juga akan segera melakukan survei ke lokasi tersebut untuk dibuatkan perencanaan terhadap bendungan itu," ungkapnya, Jumat (26/1/2024).

Dilanjutkan dia, PUPR Rokan Hulu akan membuatkan perencanaan untuk dapat dianggarkan DED-nya pada APBD Perubahan 2024 akhir tahun nanti.

"Harapannya, DED tersebut nantinya dapat dijadikan dasar dalam pengusulan anggaran agar bendungan itu dapat dibangun kembali pada tahun anggaran 2025 nanti melalui BWS Sumatera III," bebernya kemudian.

Sebelumnya, tanggul bendungan dan jembatan di Desa Cipang Kiri Hilir itu jebol setelah diterjang arus deras banjir Sungai Mentawai.

Sejumlah materai seperti bebatuan, lumpur dan batang kayu ikut hanyut terseret arus sungai di kawasan tersebut pasca jebolnya bendungan disana.

Akibat banjir tersebut, sejumlah kawasan pemukiman penduduk dan fasilitas umum seperti pasar dan lainnya ikut tenggelam akibat derasnya arus banjir.

Diperkirakan, ketinggian permukaan air banjir disana mencapai ketinggian rata-rata antara 1 hingga 1,30 meter.

( Tribunpekanbaru.com / Syahrul Ramadhan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved