Ajaran Islam
4 Keistimewaan Bulan Syakban, Ini Dalilnya
Berikut amalan dan keutamaan bulan Syakban yang pahalanya tak kalah besar dari pahala ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bulan Syaban atau Syakban merupakan salah satu bulan dalam yahun Hijriyah yang istimewa bagi umat Islam.
Bahkan Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa bulan Syaban adalah bulan yang berisikan berbagai amal.
Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Syakban.
Beliau berpuasa hingga tanggal 27 atau 28 Syakban.
Aisyah RA dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Salamah. Aisyah RA berkata:\
“Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan shaum (puasa) lebih banyak dalam sebulan selain Syakban. Beliau (hampir) melaksanakan shaum pada Sya'ban seluruhnya,” (H.R. Bukhari No. 1834)
Berikut amalan dan keutamaan bulan Syakban yang pahalanya tak kalah besar dari pahala ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan:
1. Segala amalan baik naik ke hadapan Allah SWT
Bulan Syakban berada di antara bulan Rajab dan Ramadan, inilah mengapa Rasulullah banyak mengamalkan ibadah puasa sunah di bulan Syakban.
Keutamaan bulan Syakban ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid.
Rasulullah SAW bersabda:
“Itulah bulan yang manusia lalai darinya; ia bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rab semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Nasa'i No: 2317).
2. Dikabulkan Segala Permohonan
Keutamaan bulan Syakban adalah ada pada malam Nisfu Syakban.
Di mana Allah SWT akan memudahkan semua urusan umatnya bila mereka memperbanyak doa. Keutamaan bulan Syakban ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
“Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam,
lalu Allah berfirman, ‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia,
(Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378)
3. Pengampunan Dosa
Keutamaan bulan Syakban adalah malam penuh dengan ampunan dosa. Malam nifsu Syakban dianggap sebagai malam pengampunan, pembebasan, dan penuh berkah.
Pada malam Nisfu Syakban, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Keutamaan bulan Syakban ini dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah:
“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan,” (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)
Hadis lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda:
"Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syakban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa."
Dalam hadist riwayat lain, Aisyah r.a menjelaskan bahwa Allah memberi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan seperti seperti banyaknya bulu kambing.
“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing),” (HR. At-Tabarani dan Ahmad).
4. Pahala yang Berlimpah
Keutamaan bulan Syakban adalah Allah SWT berjanji akan memberikan pahala yang berlimpah. Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik.
Adanya Keutamaan bulan Syakban ini dikisahkan dalam hadist riwayat Aisyah r.a. Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata:
“Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.
Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari shalatnya, beliau berkata, “Wahai Asiyah, (atau Wahai Humaira’), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?”
Aku menjawab, “Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.” Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kamu malam apa ini?”
Aku menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.”
Beliau bersabda: “Ini adalah malam nisfu sya’ban (pertengahan bulan sya’ban). Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka,” (HR Al-Baihaqi).
(Tribunpekanbaru.com)
| Hari ini Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Inilah Amalan Mustajab yang Baik Dilakukan |
|
|---|
| Bacaan Doa Akhir Tahun 2024 dan Doa Awal Tahun 2025, Lengkap dalam Tulisan Arab dan Arab Latin |
|
|---|
| Bacaan Doa Sebelum Ujian Sekolah, Memohon Dimudahkan dan Diberi Ketenangan Saat Ujian |
|
|---|
| Bacaan Sholawat Nabi 1000 Kali , Amalan Sholawat Nabi yang Baik untuk Berbagai Hajat |
|
|---|
| 5 Doa Rezeki yang Mustajab, Pembuka Kemudahan dari Segala Penjuru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.