Berita Siak
Program Bujang Kampung di Teluk Lanus, Diskominfo Siak Sediakan Jaringan Internet
Kampung Teluk Lanus menjadi tuan rumah program Bujang Kampung Bupati Siak dan Wabup Siak.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kampung Teluk Lanus menjadi tuan rumah program Bujang Kampung (Bupati Bekerja dan Ngantor) di kampung, Jumat (2/2/2024). Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir ke lokasi.
Kampung ini merupakan kampung terluar kabupaten Siak. Berkunjung ke sana harus melewati jalur laut dengan menumpangi perahu kayu atau menyewa speedboat.
Kampung itu masih berada di daratan pulau Sumatra, namun dipisah hutan hujan yang lebat dengan Kampung Penyengat dan kawasan Sungai Apit sekitarnya. Teluk Lanus bagian dari kecamatan Sungai Apit.
Kampung Teluk Lanus ini satu dari 17 titik blank spot di kabupaten Siak. Tidak ada signal internet di sana. Sehari menjelang program Bujang Kampung berjalan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Siak datang ke sana membangun jaringan internet.
“Ini misi Pak Bupati melalui Pak Kadis Kominfo kepada kami agar warga Teluk Lanus bisa menikmati internet,” kata Rifa Fauzie, JF Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Siak.
Kegiatan membangun jaringan internet ke kampung terluar itu bertepatan dengan momen Bujang Kampung. Bahkan kampung ini bakal menjadi kampung prioritas Pemkab Siak untuk pengembangan jaringan internet. Di samping prioritas dalam pengembangan pertanian dan bagi nelayan.
“Selama ini kampung Teluk Lanus belum memiliki tower BTS. Kami menyiapkan strategi untuk mengakali dengan memasang alat khusus yang kami datangkan dari luar,” katanya.
Rifa menceritakan perjalanannya menuju Teluk Lanus. Dari Siak menaiki kendaraan roda empat menuju pelabuhan Mengkapan Tanjung Buton. Dari pelabuhan menumpang Kapal Motor (KM) Sely menunu Teluk Lanus.
“Perjalanan kami asik dan cukup menggembirakan, dan cukup menantang karena tidak terbiasa dengan perjalanan jalur laut,” katanya.
Perjalanan Rifa bersama 8 orang timnya cukup lancar dan aman. Sesampai di Teluk Lanus, mereka langsung beraksi. Targetnya, Jumat pagi, jaringan internet sudah lancar, sekaligus untuk kebutuhan program Bujang Kampung.
“Ya kami tahu koneksi internet di daerah terluar seperti Teluk Lanus ini menjadi fokus Pak Bupati Siak Alfedri, dan segera dibangun menara BTS,”
katanya.
Setelah beraksi membangun jaringan internet di hari Kamis, Rifa dan tim lega. Alat sudah terpasang, seluruh pelayanan Bujang Kampung akhirnya berjalan maksimal.
“Kami cukup puas, karena Disdukcapil yang bergantung ke jaringan internet dalam program ini akhirnya bisa bekerja maksimal, satu-persatu terlayani, perekaman data masyarakat kampung berjalan lancar," kata dia.
Penduduk kampung Teluk Lanus berjumlah 462 kepala keluarga (KK). Luas wilayahnya 55.000 Hektar. Secara umum masyarakat bekerja sebagai petani, buruh perkebunan dan nelayan.
"Wah, masyarakatnya ramah dan sangat antusias, kedatangan kami disambut ramah oleh warga setempat. Kami nginap di rumah-rumah warga,” katanya.
| APBD Perubahan Siak 2025 Turun Jadi Rp2,61 Triliun |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Telur Rebus Dilanjutkan, Kejari Siak Pastikan Pihaknya Tidak Bisa Diintervensi |
|
|---|
| Hadapi Pencurian, Saat Istana Siak Perlu Revitalisasi, Bupati: Betul-betul Tak Ada Duit Tahun Ini |
|
|---|
| Rincian 11 Benda Peninggalan Sultan di Istana Siak Dicuri Pasutri asal Bengkalis, Modus Bisikan Gaib |
|
|---|
| Genangan Air dan Lubang Jalan Membuat Warga Sungai Mandau Siak Waswas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Program_Bujang_Kampung_di_Teluk_Lanus_Diskominfo_Siak_Sediakan_Jaringan_Internet.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.