Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bahasa Gaul

Arti Ilfeel dalam Bahasa Gaul Arti Kata Catcalling dan Arti Kata Salty Bahasa Gaul

Arti Ilfeel dalam Bahasa Gaul Arti Kata Ilfeel apa? Ilfeel merupakan bahasa slang yang memiliki arti tersendiri.

Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
unsplash
Ilustrasi. Arti Ilfeel dalam Bahasa Gaul Arti Kata Catcalling dan Arti Kata Salty Bahasa Gaul 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Arti Ilfeel dalam Bahasa Gaul Arti Kata Ilfeel apa? Ilfeel merupakan bahasa slang yang memiliki arti tersendiri.

Kata ilfil sering dikaitkan dengan hidup asmara percintaan.

Dalam menjalin relasi, sepasang kekasih akan mengalami siklus naik turun kadar kebahagiaan dalam sebuah hubungan.

Mereka tidak hanya akan mengalami momen romantis dan bahagia, tapi juga sedih, marah dan kecewa.

Momen yang cukup sering terjadi adalah momen ilang filing atau kecewa lantaran tindakan pasangannya.

Perilaku pasangan yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita akan membuat kita kecewa juga ilfil.

Itu dia arti dari Ilfil, jadi sangat penting nih sikap pengendalian diri kepada orang di sekeliling, agar tidak ilfil atau kecewa.

Sekarang Simak Juga Arti Kata Lainnya dalam Bahasa Gaul:

Arti kata Salty

salty artinya dalam Bahasa Gaul berdasarkan penelusuran tribunpekanbaru.com, salty dalam bahasa Inggris bukan berarti rasa asin.

Salty dalam konteks bahasa gaul berarti membosankan atau menyebalkan.

Kata ini biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak menyenangkan.

The rumor is salty, but everyone believes it.

Rumornya menyebalkan, tapi semua orang percaya.

Arti Catcalling dalam bahasa gaul

Catcalling ternyata merujuk pada sebuah pelecehan loh.

Netizen jangan sembarangan melakukan catcalling ya kepada orang lain.

Banyak yang berpendapat bahwa catcalling merupakan salah satu bentuk kekerasan atau pelecehan seksual pada seseorang.

Melansir dari laman Regain, catcalling adalah sebuah ucapan yang disampaikan oleh pria kepada wanita dengan kata-kata yang dianggap memuji tubuh wanita.

Catcalling ini dikatakan juga sama dengan kekerasan seksual yang ditujukan pada wanita dengan verbal atau kekerasan psikis.

Reaksi terhadap catcalling beragam, tetapi itu bukan kebiasaan positif untuk berpartisipasi di dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ada kejadian catcalling, itu mungkin membuat mereka sangat tidak nyaman.

Bahkan hal itu adalah bentuk pelecehan seksual secara verbal, terlepas dari niat atau tanggapan yang sebenarnya.

Catcalling terbagi menjadi dua jenis, yaitu wolf whistling dan shouted compliments.

Kegiatan buruk ini seringkali menimpa wanita yang dilakukan seseorang dengan menunjukkan penampilan fisiknya.

Catcalling tidak harus menggunakan bahasa yang kasar atau kasar untuk dianggap cabul atau menyinggung.

Ini sering bersifat fisik atau seksual dan lebih sering digunakan ketika laki-laki berpasangan atau berkelompok, daripada ketika mereka sendirian.

Sebetulnya, catcalling tidak hanya dilakukan oleh laki-laki kepada wanita saja.

Setiap orang dapat melakukannya, namun memang banyak kasus catcalling dikaitkan dengan aksi para laki-laki.

Catcalling merupakan bentuk pelecehan seksual di ruang publik, biasanya dilakukan di jalanan atau fasilitas umum lainnya.

Dalam beberapa kasus pelecehan verbal, pakaian atau penampilan korban, kerap dijadikan alasan.

Pada kasus catcalling yang dialami korban, yang mayoritas perempuan, dipandang sebagai objek seksual.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved