Kisah Nabi
Kisah Isra Miraj Lengkap dan Percakapan Nabi Muhammad dengan 8 Nabi di 7 Langit Saat Naik dan Turun
kisah isra miraj lengkap dari pembedahan dada Nabi Muhammad hingga percakapan Nabi Muhammad dengan 8 nabi di 7 langit saat naik dan turun
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Maka dari itu, bagi seorang muslim, ada baiknya mengetahui sejarah keteladanan Nabi Muhammad SAW yang bisa dilakukan dengan membaca buku Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW.
4. Nabi Muhammad SAW Mendatangi Nabi Idris AS di Langit Keempat
“Lalu kami terus naik menuju langit yang ke-4.”
Malaikat Jibril minta dibukakan, kembali ditanya, “Ssiapa ini?” Beliau pun menjawab, “Aku Jibril.” “Siapa yang bersamamu?” “Muhammad.” “Apa telah diutus?” “Sudah.”
Lalu Malaikat itu berkata:
“Selamat datang, sebaik-baik orang yang datang.”
Di tempat itu, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Idris. Kemudian, Rasulullah SAW mengucapkan salam kepada beliau. Maka Nabi Idris berkata:
“Selamat datang saudara dan Nabi.”
5. Nabi Muhammad SAW Bertemu Nabi Harun di Langit Kelima
Malaikat Jibril kembali minta dibukakan pintu. Kemudain Malaikat bertanya, “Siapa ini?” Maka beliau pun menjawab, “Aku Jibril.” “Siapa yang bersamamu?” “Muhammad.” “Apakah sudah diutus?” “Sudah”. Lalu Malaikat membukakan pintu dan berkata:
“Selamat datang, sebaik-baik orang yang datang.”
Kemudian kata Nabi Muhammad:
“Aku bertemu dengan Nabi Harun ‘Alaihissalam. Lalu aku mengucapkan salam kepada Nabi Harun. Maka Nabi Harun mengatakan, ‘Selamat datang saudara dan Nabi.’”
6. Nabi Muhammad SAW Bertemu Nabi Musa AS di Langit Keenam
Dimintalah untuk dibukakan pintu. Lalu ditanya, “Siapa ini?” Dijawab, “Aku Jibril.” “Siapa bersamamu?” “Muhammad.” “Apakah sudah diutus?” “Sudah.” Lalu Malaikat itu berkata:
“Selamat datang, sebaik-baik orang yang datang.”
“Aku bertemu dengan Musa ‘Alaihissalam. Lalu aku mengucapkan salam kepada Nabi Musa. Maka Nabi Musa mengatakan, ‘Selamat datang saudara dan Nabi."
“Ketika aku telah melewatinya, Nabi Musa pun menangis.” Lalu ditanya, “Apa yang membuatmu menangis hai Musa?” Musa menjawab, “Yaa Rabb, anak muda ini telah diutus setelahku, ternyata umatnya masuk ke surga lebih utama dan lebih banyak daripada umatku yang masuk surga.”
7. Nabi Muhammad SAW Bertemu Nabi Ibrahim AS di Langit Ketujuh
Lalu ditanya, “Siapa ini?” Dijawab, “Jibril.” “Siapa yang bersamamu?” “Muhammad.” “Apakah sudah diutus?” “Sudah.” Maka Malaikat itu berkata:
“Selamat datang, sebaik-baik orang yang datang.”
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melanjutkan:
“Lalu aku bertemu dengan Nabi Ibrahim.”
Dalam satu riwayat dikatakan, “Ini ayahmu, ucapkan salam kepadanya.” Lalu Nabi Muhammad mengucapkan salam kepada beliau. Lalu Nabi Ibrahim berkata:
“‘Selamat datang anak dan Nabi.’ Lalu diperlihatkan kepadaku Baitul Makmur.”
Dalam satu hadis riwayat Abu Dawud, dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim berkata kepada Rasulullah:
“Hai Muhammad, sampaikan salam dariku untuk umatmu. Kabarkan kepada umatmu bahwa Surga itu tanahnya subur sekali dan sekarang Surga belum ada tanamannya. Dan bahwasanya tanaman-tanamannya adalah Subhanallah, Alhamdulillah. Laa Ilaha Illallah Allahu Akbar.”
Nabi Muhammad SAW Sampai di Baitul Makmur
“Lalu aku bertanya kepada Jibril. Maka Malaikat Jibril berkata, ‘Ini Baitul Makmur, setiap harinya 70.000 Malaikat shalat di situ. Kalau sudah keluar, tidak kembali lagi.”
Lalu, Nabi Muhammad SAW terus dibawa naik sampai ke Sidratul Muntaha.
Nabi Muhammad Melihat Sidratul Muntaha
“Aku melihat Shidratul Muntaha di langit ke tujuh. Ternyata bijinya seperti kendi daerah Hajar, dan daunnya seperti telinga gajah. Dari akarnya keluar empat sungai; dua sungai tak terlihat dan dua sungai terlihat.”
Lalu aku bertanya kepada Jibril, “Adapun yang tak terlihat itu adanya di surga sedangkan yang tampak yaitu sungai Nil dan Eufrat.”
Hadist tentang kisah isra miraj lengkap :
Satu di antara hadist yang mengisahkan tentang Isra Miraj diceritakan Anas bin Malik, yang menceritakan pula kendaraan yang di gunakan adalah hewan yang bernama buraq .
Artinya: Didatangkan Buraaq, hewan putih yang panjang , ukurannya lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal (anak kuda), dia meletakkan telapak kakinya dengan jarak sejauh ujung pandangan. Aku menungganginya dan sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya di tempat yang biasa digunakan para Nabi.
Kemudian saya masuk ke masjid dan shalat 2 rakaat lalu keluar. Setelah itu, Jibril datang kepadaku membawa wadah berisi anggur dan susu. Aku memilih wadah berisi susu lalu Jibril berkata,” Kau telah memilih (yang sesuai) fitrah.”
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit pertama dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya), “Siapa Kau?” Dia menjawab: Jibril”. Lalu Jibril ditanya lagi: “Siapa yang bersama denganmu?” Dia menjawab: “Muhammad” Pertanyaan berikutnya: “Apakah dia telah diutus?” Jibril menjawab, “Dia telah diutus.” Pintu surga lalu terbuka dan aku bertemu Nabi Adam. Dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami naik ke langit kedua dan Jibril kembali minta dibukakan pintu. Jibril juga ditanya,”Siapa kau?” Dia menjawab: “Jibril.” Pertanyaan selanjutnya: “Siapa yang bersama denganmu?” Dia menjawab: “Muhammad.” Kemudian: “Apakah dia telah diutus?”Jibril menjawab: “Dia telah diutus.” Maka dibukakan bagi kami (pintu langit kedua) dan saya bertemu dengan Nabi Isa putra Maryam dan Nabi Yahya bin Zakariya. Mereka menyambutku dan berdoa untuk kebaikanku.
Kemudian aku dibawa ke langit ketiga dan Jibril minta dibukakan pintu, maka Jibril ditanya: “Siapa engkau?” Dia menjawab: “Jibril.” Dikatakan lagi: “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab: “Muhammad,” pertanyaan selanjutnya: “Apakah dia telah diutus?” Jibril menjawab: “Dia telah diutus.” Maka dibukakan bagi kami (pintu langit ketiga) dan saya bertemu dengan Nabi Yusuf yang diberi separuh dari pesona dunia. Dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keempat dan Jibril meminta dibukakan pintu, lalu Jibril ditanya: “Siapa engkau?” Dia menjawab: “Jibril.” Ditanya lagi: “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab: “Muhammad,” Selanjutnya: “Apakah dia telah diutus?” Jibril menjawab: “Dia telah diutus.” Maka dibukakan bagi kami (pintu langit keempat) dan saya bertemu dengan Nabi Idris. Dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Allah berfirman yang artinya: “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (Maryam: 57)
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit kelima dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya): “Siapa engkau?” Dia menjawab: “Jibril.” Dikatakan lagi: “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab: “Muhammad” Dikatakan lagi: “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab: “Dia telah diutus.” Maka dibukakan bagi kami (pintu langit kelima) dan saya bertemu dengan Nabi Harun. Dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit keenam dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya): “Siapa engkau?” Dia menjawab: “Jibril.” Dikatakan lagi: “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab: “Muhammad.” Pertanyaan selanjutnya: “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab: “Dia telah diutus.” Maka dibukakan bagi kami (pintu langit) dan saya bertemu dengan Nabi Musa. Dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Alangkah baiknya, peristiwa Isra Miraj sudah dikenalkan kepada anak ketika masih kecil. Bagi para orang tua bisa memperkenalan peristiwa Isra Miraj ini dengan menggunakan buku (SERI KISAH HARI BESAR ISLAM) PESONA KISAH ISRA’ MI’RAJ. Peristiwa Isra Miraj ini dikemas dengan cerita yang menarik, sehingga isi dari buku ini pun akan lebih mudah dipahami oleh si buah hati.
Kemudian Jibril naik bersamaku ke langit ketujuh dan Jibril meminta dibukakan pintu, maka dikatakan (kepadanya): “Siapa engkau?” Dia menjawab: “Jibril.” Ditanya lagi: “Siapa yang bersamamu?” Dia menjawab, “Muhammad.” Selanjutnya: “Apakah dia telah diutus?” Dia menjawab, “Dia telah diutus.” Maka dibukakan bagi kami (pintu langit ketujuh) dan saya bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Beliau sedang menyandarkan punggunya ke Baitul Ma’muur. Setiap hari masuk ke Baitul Ma’muur tujuh puluh ribu malaikat yang tidak kembali lagi. Kemudian aku dibawa ke Sidratul Muntaha yang daunnya seperti telinga gajah dan buahnya seperti tempayan besar. Saat ditutupi perintah Allah, Sidratul Muntaha mengalami perubahan yang tidak bisa digambarkan makhluk Allah SWT.
Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa yang Dia wahyukan. Allah mewajibkan kepadaku 50 shalat sehari semalam. Kemudian saya turun Bertemu Nabi Musa. Lalu dia bertanya: “Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas umatmu?” Saya menjawab: “50 salat.” Nabi Musa berkata: “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya. Saya telah menguji dan mencoba bani Israil dan ternyata mereka terlalu lemah untuk menanggung tugas berat.”
Nabi Muhammad SAW berkata: “Aku kembali kepada Tuhanku seraya berkata, Wahai Tuhanku ringankanlah untuk umatku.” Maka dikurangi dariku lima salat. Kemudian saya kembali kepada Musa dan berkata: “Allah mengurangi untukku 5 salat.”
Dia berkata: “Sesungguhnya ummatmu tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan.” Maka terus menerus saya pulang balik antara Allah SWT dan Nabi Musa, hingga Allah berkata: “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 shalat sehari semalam, setiap shalat (pahalanya) 10, maka semuanya 50 shalat. Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis (dosa baginya) sedikitpun.
Jika dia mengerjakannya, maka ditulis (baginya) satu kejelekan.” Kemudian saya turun sampai saya bertemu dengan Nabi Musa seraya aku ceritakan hal ini kepadanya. Dia berkata: “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan,” maka saya pun berkata: “Sungguh saya telah kembali kepada Tuhanku sampai saya pun malu kepada-Nya”. (HR Muslim)
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Dari Anas radhiallahu anhu, bahwa didatangkan kepada Nabi Muhammad SAW hewan Buraq di malam melakukan Isra. Buraq itu telah diberi pelana dan tali kendali untuk dinaiki Nabi Muhammad, tetapi Buraq sulit untuk dinaiki. Maka Jibril berkata kepadanya, “Apakah yang mendorongmu bersikap demikian? Demi Allah, tiada seorang pun yang menaikimu lebih dimuliakan oleh Allah SWT daripada orang ini.” Setelah itu Buraq mengucurkan keringatnya.
Demikian kisah isra miraj lengkap dari pembedahan dada Nabi Muhammad hingga percakapan Nabi Muhammad dengan 8 nabi di 7 langit saat naik dan turun membawa perintah sholat .
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
Kisah Nabi Adam Lengkap dari Lahir -Diciptakan- sampai Wafat |
![]() |
---|
Kisah Nabi Harun dan Mukjizatnya, Keturunan Nabi Harun serta Kaum Nabi Harun dan Nabi Musa |
![]() |
---|
Kisah Nabi Yunus Lengkap dari Lahir sampai Wafat dan Mukjizat Nabi Yunus serta Silsilah Nabi Yunus |
![]() |
---|
Kisah Nabi Syu'aib Singkat dari Lahir hingga Wafat dan Mukjizat Nabi Syuaib serta Tugas Nabi Syu'aib |
![]() |
---|
Kisah Burung Pipit dan Cicak Saat Nabi Ibrahim Dibakar serta Kisah Semut dan Nabi Ibrahim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.