Tenggelam Saat Sampan Terbalik di Kampar, Balita Perempuan Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Balita 4 tahun bernama Noreen Aisyah Humairah, korban sampan terbalik di Sungai Gelombang, Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (10/2/2024).

Balita tersebut ditemukan pada pencarian hari ketiga.

Korban dinyatakan hilang dan tenggelam sejak Kamis (8/2/2024) kemarin.

Baca juga: Balita Tenggelam di Sungai Kampar Karena Sampan Terbalik Belum Ditemukan

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi menyebut, korban ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan dalam kondisi tidak bernyawa.

Lokasi penemuan sekitar 250 meter dari titik Last Known Position (LKP -titik terakhir keberadaan korban diketahui-).

"Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka sekitar pukul 07.45 WIB," kata Budi.

Lanjut dia, dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR resmi dinyatakan ditutup.

Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini, kembali ke satuannya masing-masing.

Baca juga: Tak Hanya di Sungai Kampar, Seorang Bocah Juga Hilang di Kuntu dan Sudah Ditemukan

Budi merinci, selain 5 personel Basarnas Pekanbaru, tim SAR juga terdiri dari personel BPBD Kampar, Tagana Kampar, Bhabinsa, dan masyarakat setempat.

Diketahui, korban tenggelam setelah sampan yang ditumpangi bersama ayahnya, Zulfahmi (38) dan 3 orang penumpang lainnya terbalik.

Dalam kejadian tersebut 4 orang berhasil selamat.

Sementara korban hanyut terbawa arus dan tenggelam.

Warga tidak berhasil menyelamatkannya saat itu.

Zulfahmi juga mencari putrinya itu di tengah sungai. Tetapi tidak ditemukan.

Korban bersama ayahnya ketika itu bermaksud hendak pergi ke kebunnya yang berada di seberang Sungai Gelombang.

Ia menaiki sampan miliknya untuk menyeberang bersama tiga penumpang lain.

Namun nahas, sesampainya di tengah sungai, sampan yang ditumpangi karam dan terbalik.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda )