Federasi Sepak Bola Italia Selidiki Laga AS Roma vs Inter Milan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Federasi Sepak Bola Italia, FA Italia melakukan penyelidikan insiden di laga Inter Milan vs AS Roma.

Penyelidikan dilakukan atas interaksi Simone Inzaghi dan bek Francesco Acerbi.

Inter Milan menang 4-2 dalam laga tandang Liga Italia Serie A mereka ke AS Roma akhir pekan lalu.

Namun ada juga beberapa insiden yang menimbulkan kontroversi.

Salah satunya melibatkan pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi.

Pemain berusia 47 tahun itu tidak berada di bangku cadangan untuk pertandingan akhir pekan lalu.

Penyebabnya adalah skorsing yang diterimanya karena akumulasi kartu kuning.

Mengingat Simone Inzaghi telah menerima larangan mendampingi satu pertandingan selama pertandingan Serie A akhir pekan sebelumnya melawan Juventus, ia menjalaninya di Olimpico.

Salah satu syarat dari skorsing ini adalah Inzaghi tidak dimaksudkan untuk berkomunikasi langsung dengan skuadnya.

Pelatih Inter diperbolehkan berkomunikasi dengan staf kepelatihannya. Dan kemudian mereka dapat menyampaikan informasi apa pun kepada para pemain.

Namun, ada petunjuk bahwa Inzaghi benar-benar berbicara dengan para pemainnya melalui panggilan telepon di babak pertama pertandingan.

Hal ini termasuk pernyataan bek Alessandro Bastoni saat berbicara kepada penyiar DAZN.

Pembelaan Inzaghi adalah dia sebenarnya tidak berbicara langsung dengan para pemain. Sebaliknya, ia menyampaikan pesannya melalui asisten pelatih Massimiliano Farris.

Dan itulah yang ingin ditentukan oleh penyelidik FA Italia. Untuk tujuan ini, jaksa FA Italia berbicara dengan Bastoni.

Lalu ada soal bek Inter Milan, Acerbi .

Pemain berusia 35 tahun itu jelas-jelas telah melakukan tindakan tidak senonoh kepada fans Roma. Ini terjadi setelah gol pembukanya.

Acerbi sempat mengacungkan jari tengahnya ke arah pendukung Giallorossi yang berada di tribun penonton Olimpico di belakang tempat ia mencetak golnya.

Namun, ada juga beberapa keadaan yang meringankan.

Yakni, beberapa fans Roma melontarkan nyanyian ofensif ke Acerbi.

Ada nyanyian yang memohon kepada pemain internasional Italia, mantan rival berat Roma, Lazio, untuk “mati.”

Oleh karena itu, hal ini juga dapat menjadi pertimbangan ketika memutuskan hukuman apa yang harus diterima oleh Acerbi.

Menurut Gazzetta, Bastoni pun menjawab beberapa pertanyaan terkait situasi tersebut.

Gazzetta mengantisipasi bahwa kecil kemungkinannya Inzaghi akan menerima hukuman apa pun atas dugaan panggilan telepon pada paruh waktu. Sebab, akan sulit membuktikan secara meyakinkan bahwa peristiwa tersebut terjadi.

Di sisi lain, mungkin ada sanksi bagi Acerbi.

Namun, skorsing bagi pemain berusia 35 tahun itu sama sekali tidak mungkin terjadi.

( Tribunpekanbaru.com )