Main Ponsel di TPS, Raffi Ahmad Sempat Ditegur Petugas KPPS

TRIBUNPEKANBARU.COM - Raffi Ahmad sempat ditegur petugas KPPS tempatnya melakukan pencoblosan.

Saat itu Raffi Ahmad membuat Instagram Stories bersama Nagita Slavina di TPS, ia pun merekam menggunakan handphone miliknya.

Namun ternyata hal tersebut tidak diperbolehkan, seorang petugas KPPS pun menegur Raffi Ahmad agar tidak menggunakan ponselnya di dalam TPS.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina diketahui mencoblos di TPS 001, Pangkalan Jati Baru, Depok, Cinere, Jawa Barat.

"A Raffi mohon maaf dilarang mendokumentasikan apapun di dalam TPS," kata salah satu petugas di kawasan Cinere Depok Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).

Raffi Ahmad yang ditegur pun segera menurunkan ponselnya sembari tertawa kecil.

"Oh gitu," jawab Raffi Ahmad sembari tertawa.

Baca juga: Ketua NCW Tanggapi Pernyataan Hotman Paris Soal Raffi Ahmad: Tidak Melayani Debat

Baca juga: Dikucilkan Saat Debat Cabres, Nikita Mirzani Unfollow Prabowo dan Raffi Ahmad: Saya Bukan Penjilat

Menurut Raffi Ahmad, momen pencoblosan sangat penting untuknya karena bisa menentukan masa depan bangsa Indonesia di lima tahun ke depan.

"Lima menit untuk lima tahun," katanya.

"Siapapun pilihannya yang penting kita kalau memilih yang damai, ya saling menghargai perbedaan, saling menghargai pilihan," ucap Raffi Ahmad.

Sebelumnya kedatangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat heboh warga sekitar.

"Mau nyoblos, kita datang berdua aja," kata Raffi Ahmad sembari tertawa di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).

Raffi Ahmad mengaku sangat antusias untuk menggunakan hak suaranya mencoblos karena ini adalah hajatan lima tahunan.

"Excited banget, apalagi ini 5 tahun sekali," ungkap Raffi.

Raffi juga menyampaikan harapannya untuk calon pemimpin baik itu Presiden atau DRPD bisa amanah.

Menurutnya pemilu harus tetap damai sekalipun setiap orang memiliki beda pandangan.

"Mudah-mudahan pemimpin negeri ini bisa amanah, semoga pemilu bisa damai, apapun pilihan kita," ujar Raffi.

"Nggak apa-apa berbeda, ini kan demokrasi Indonesia, yang penting kita saling menghargai, siapapun yang menang, itu yang terbaik," terusnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)