Pemilu 2024
TPS Roboh di Pelalawan Diterpa Hujan hingga Tergerus Pasang, Penghitungan Berlangsung Tengah Malam
Secara teknis, pelaksanaan Pemilu secara umum aman dan lancar. Hanya ada kendala alam hujan deras dan air pasang
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan mengklaim pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada Rabu (14/2/2024) lalu secara umum berjalan dengan lancar.
Tak ada kendala yang berarti dan menyedot perhatian serta persoalan yang menghalangi berjalannya Pemilu 2024.
Mulai dari proses pemungutan suara hingga penghitungan suara setiap kertas pemilihan.
Situasi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga terpantau aman dan kondusif.
"Secara teknis, pelaksanaan Pemilu secara umum aman dan lancar. Hanya ada kendala alam saja kemarin," tutur Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pelalawan, Bapri Naldi kepada Tribunpekanbaru.com , Kamis (15/2/2024).
Ketersediaan logistik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) diklaim masih menjawab kebutuhan pemilih sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Seperti ketersediaan surat suara untuk 5 jenis pencoblosan, segel, tinta, dan dokumen serta peralatan lainnya.
Kemudian belum ada kesalahan teknis yang fatal ditemukan seperti kerusakan logistik hingga kertas suara yang diberikan berlebih kepada pemilih.
Namun kendala alam yang dihadapi sepanjang pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin yakni hujan lebat yang mengguyur secara merata sejak pagi hingga siang dan berlanjut sampai sore maupun malam.
Kondisi ini membuat banyak lokasi TPS yang becek dan tergenang air. Tapi hal itu masih bisa ditolerir.
Ada juga TPS yang roboh di Kecamatan Pangkalan Lesung akibat hujan lebat.
Alhasil petugas KPPS memindahkan lokasinya dan mensiasati agar proses pencoblosan dan penghitungan suara tetap berjalan.
"Di daerah Teluk Meranti ada TPS yang diterjang air pasang kemarin. Tapi semua kendala alam bisa diatasi, tidak sampai menghentikan prosesnya. Tetap bisa dilanjutkan," tutur Bapri Naldi.
Selain itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih tetap bertahan melakukan penghitungan suara untuk 5 jenis kertas suara hingga tengah malam. Penghitungan dimulai dari surat suara Pilpres, kemudian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Kemudian DPRD tingkat Provinsi, dan terakhir DPRD tingkat kabupaten.
"Pagi ini belum dikroscek ke kecamatan apakah masih ada yang menghitung atau sudah semuanya tuntas. Hingga tadi malam masih proses penghitungan," tambahnya.
Secara aturan, proses penghitungan surat suara berlangsung hingga tengah malam setelah pemungutan suara.
Kemudian bisa dilanjutkan 12 jam setelah jeda penghitungan, jika terjadi sesuatu hal yang menghambat proses penghitungan suara.
KPU Pelalawan akan kembali memonitoring setiap TPS melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait proses penghitungan.
Apabila sudah tuntas, semua logistik harus dikirim ke posko PPS terdekat.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
| Polda Riau Nyatakan Kesiapan Pengamanan 35 TPS Dalam Rangka PSU di 4 Kabupaten dan Kota |
|
|---|
| MK Tolak Permohonan Soal Perolehan Suara DPR Dapil Riau II, Yulisman Minta Hormati Putusan |
|
|---|
| Gugatan Golkar Dikabulkan MK, 31 TPS di Rohul Riau PSU |
|
|---|
| 8 Perkara Sengketa PHPU di MK dari Riau Diputuskan Kamis |
|
|---|
| Daftar Nama 40 Anggota DPRD Siak Terpilih Periode 2024-2029 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tps-pkl-krc-pllwn.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.