Surat Suara Pilpres 2024 yang Tercoblos Berlebih dari Jumlah Pemilih, TPS di Meranti Ini Lakukan PSU

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Surat suara Pilpres 2024 yang tercoblos di TPS Kepulauan Meranti ini lebih dari jumlah pemilih. Alhasil Bawaslu Kepulauan Meranti telah merekomendasikan TPS 05 Desa Sungai Tohor untuk dilakukan PSU.

Alasannya adalah pihaknya menemukan adanya pemilih yang melakukan pencoblosan lebih dari sekali.

"TPS 05 di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur kita rekomendasi PSU. Hal ini dikarenakan ada selisih suara dari jumlah pemilih," ungkap Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal dalam konferensi Pers di kantornya, Selatpanjang, Kamis (15/2/2024) yang lalu. 

Dijelaskannya. pemungutan suara ulang (PSU) ini hanya dilakukan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saja.

Sebab surat suara Pilpres saat pemungutan suara berlebih satu dari pemilih yang menggunakan hak suaranya.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, S.H., S.I.K, melakukan pengecekan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Sabtu (17/2/2024) pagi.

Saat pengecekan juga turut hadir Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepulauan Meranti Syamsurizal dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti Abu Hamid serta sejumlah pegawai dan staf.

Tampak hadir pulau pejabat utama Polres diantaranya Kasat Intelkam Polres Kepulauan Meranti, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti, dan lainnya.

Setelah menempuh perjalanan menggunakan kapal selama 1 jam kehadiran rombongan tiba di Pelabuhan Tebing Tinggi Timur sekitar pukul 09.20 WIB.

Selanjutnya, mereka bergeser menuju TPS 05 Desa Sungai Tohor untuk melakukan monitoring dan memantau situasi serta kondisi TPS selama PSU berlangsung.

Pengecekan dilakukan secara teliti, dengan memastikan setiap tahapan PSU berlangsung sesuai prosedur dan tanpa adanya gangguan yang merugikan.

Tindakan preventif juga diambil untuk menghindari potensi pelanggaran atau kecurangan dalam pelaksanaan PSU.

Kapolres Kepulaan Meranri AKBP Kurnia menyebutkan pengecekan pelaksanaan PSU ini penting untuk memastikan keabsahan dan keberlangsungan proses demokrasi dalam pemilihan umum.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat berjalan kondusif dan transparan dalam penyelenggaraan pemilihan umum.

“Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai gangguan atau ketidakberesan yang signifikan dalam pelaksanaan PSU di TPS 05 Desa Sungai Tohor," ungkap Kapolres.

Dijelaskannya selama proses pelaksanaan PSUberjalan dengan baik dan kondusif.

Ditambahkannya Pengecekan pelaksanaan PSU di TPS 05 Desa Sungai Tohor ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memastikan integritas dan validitas dari proses demokrasi dalam pemilihan umum.

Sehingga kerjasama antara pihak kepolisian, KPU, dan Bawaslu, diharapkan tercipta pemilu yang bersih, adil, dan demokratis bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Ini adalah bagian untuk menciptakan kedaulauatan rakyat dengan mengungkung prinsip demokrasi di Indonesia.” Pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)