Ajaran Islam
Bacaan Sholawat Nabi Khidir dan Doa Mustajab Nabi Khidir
Berikut bacaan Sholawat dan doa mustajab Nabi Khidir yang perlu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: M Iqbal | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut bacaan Sholawat dan doa mustajab Nabi Khidir yang perlu kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Khidir merupakan satu dari ribuan Nabi yang keberadaannya masih misterius hingga saat ini.
Namun namanya diabadikan di dalam Al Quran.
Uniknya, kendati hidup sebelum Nabi Muhammad lahir, namun Nabi Khidir besholawat kepada Nabi Muhammad.
Berikut bacaan Sholawat Nabi Khidir:
Allahuma shalli wa sallim alaa sayidinaa Muhammadin wa ala ali sayidina Muhammadin shalatan tadfa'u bihaa 'annath tha'na wath tha'uuna yaa amruhu idzaa araada syai'an yaquula lahu kun fa yakuun.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan para keluarganya, yang dengan rahmat itu Engkau menolak dari kami tusukan jin dan tha'un, wahai Dzat yang jika menghendaki sesuatu dengan hanya berfirman kepadanya, "Jadilah!" maka jadilah ia."
Sholawat Nabi Khidir ini diyakini memiliki sejumlah keutamaan.
Adapun keutamaan membaca sholawat Nabi Khidir adalah dapat menghilangkan sifat pelupa.
Selain itu, bagi siapa saja yang membacanya, maka hidupnya akan dilimpahkan dengan keberkahan.
Doa Nabi Khidir
Berikut doa Nabi Khidir yang dapat Grameds baca setelah shalat maghrib atau subuh agar dilancarkan rezekinya.
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallim.
Allahumma kamaa lathafta fii ‘azhamatika duunalluthafaa, wa ‘alawta bi’ azhamatika alal ‘uzhamaa, wa ‘alimta maa tahta ardhika ka’ilmika bimaa fauqa ‘arsyika, wa kaanat wasaawisusshuduuri kal’alaaniyyati ‘indaka, wa ‘alaaniyyatulqauli kassirri fii ‘ilmika, wanqaada kullu syai-in li ‘azhamatika, wa khadha’a kullu dzi sulthaanin li sulthaanika, wa shaara amruddunya wal aakhirati kulluhu biyadika.
Ij’al lii min kulli hammin ashbahtu aw amsaiytu fiihi farajan wa makhrajaa, Allahumma inna ‘afwaka ‘an dzunuubiy, wa tajaawazaka ‘an khathii’athiu, wa sitraka alaa qabiihi a’maaliy, athmi’niy an as-aluka maa laa astawjibuhu minka mimma washhartu fiihi, ad’uuka aaminan, wa as aluka musta ‘anisaa.
Wa innakalmuhsinu ilayya, wa analmusii’u ilaa nafsiy fiima bayniy wa bainika, tata waddadu ilayya bini’matika, wa atabagghadhu ilaika bilma’ashiy, walakinnatsiqata bika hamalatniy ‘alal Jaraa-ati ‘alaika, fa’ud bifadhlika wa ihsaanika ‘alayya. Innaka antattawaaburrahiim, wa shallallahu alaa Sayyidina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
“Ya Allah, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan-Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi dengan keagungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang ada di dalam bumi-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas ‘arsy-Mu, dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang-terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduklah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendahlah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu, dan jadilah perjara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu, jadikanlah bagiku dari segala keluh kesah yang menimpaku pada sore atau pagi hari kelapangan dan jalan keluar darinya”.
“Ya Allah sesungguhnya kemaafan-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan burukku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya, aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu dengan keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan Engkau”.
“Engkau selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu, akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani (memohon) kepada-Mu, maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang.”
Demikianlah lafaz sholawat dan soa Nabi Khidir serta artinya, semoga bermanfaat. Wallahu A'lam Bishawab.
( Tribunpekanbaru.com/M Iqbal )
| Hari ini Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Inilah Amalan Mustajab yang Baik Dilakukan |
|
|---|
| Bacaan Doa Akhir Tahun 2024 dan Doa Awal Tahun 2025, Lengkap dalam Tulisan Arab dan Arab Latin |
|
|---|
| Bacaan Doa Sebelum Ujian Sekolah, Memohon Dimudahkan dan Diberi Ketenangan Saat Ujian |
|
|---|
| Bacaan Sholawat Nabi 1000 Kali , Amalan Sholawat Nabi yang Baik untuk Berbagai Hajat |
|
|---|
| 5 Doa Rezeki yang Mustajab, Pembuka Kemudahan dari Segala Penjuru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Sholawat-dan-doa-mustajab-Nabi-Khidir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.