Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Apa Arti Malam Nisfu Syaban, Boleh Puasa? Ini Hadist dan Amalan Nisfu Syaban

Apa arti malam nisfu syaban dan apakah malam nisfu syaban boleh puasa? inilah hadist malam nisfu syaban.

Editor: Muhammad Ridho
NU
Malam Nisfu Syaban 2024 NU Online Kapan? Ini Amalan Nisfu Syaban Sesuai Sunnah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Malam Nisfu Syaban adalah perhitungan tanggal 15 bulan ke-delapan di bulan Syaban menurut kalender Islam atau Hijriah.

Dilansir situs NU Online , malam Nisfu Syaban 1445 H pada tahun ini jatuh pada Sabtu malam Ahad, 24 Februari 2024.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu waktu yang mulia bagi umat muslim karena memiliki banyak keutamaan di dalamnya.

Sebagian ulama menilai hadits keutamaan Nisfu Sya’ban sebagai hadits dhaif atau lemah.

Namun, kedhaifan hadist nisfu syaban itu tidak berujung pada larangan.

Karena mayoritas ulama membolehkan pengamalan hadits dhaif untuk fadhail a’mal.

Tak sedikit juga dari mereka yang merasa ragu dan tak henti-hentinya dianggap bid‘ah, munkar, dan tidak ada dasar dalilnya oleh sebagian kalangan.

Kendati demikian, anjuran untuk menghidupkan malam nisfu Sya‘ban dengan berbagai amalan, termasuk dengan amalan shalat sunnah, tak diperdebatkan oleh An-Nawawi. Banyak keutamaan yang disebutkan dalam banyak riwayat.

Salah satunya riwayat Ibnu Majah  berikut. 

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا، فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا، حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Artinya, “Jika malam nisfu Sya‘ban datang, maka bangunlah di malam harinya, dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah pada malam itu turun ke langit dunia hingga terbit malam hari. Dia berfirman, ‘Ingatlah, adakah yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya. Adakah yang memohon rezeki, niscaya Aku akan memberinya. Adakah yang sedang ditimpa ujian, niscaya Aku akan menyelamatkannya. Begitu seterusnya, hingga terbit fajar.’” 

Walau status hadits ini lemah, namun banyak riwayat lain yang menguatkannya.

Hadits yang menguatkannya antara lain adalah riwayat berikut:  

يَطَّلِعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا لِاثْنَيْنِ: مُشَاحِنٍ، وَقَاتِلِ نَفْسٍ

Artinya, “Allah senantiasa memperhatikan makhluk-Nya pada malam nisfu Sya‘ban. Maka Dia akan mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua: hamba yang saling bermusuhan dan yang membunuh,” (HR. Ahmad).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved