Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Indahnya Lampu Colok 99 Asmaul Husna di Rumbai, Bikin Semangat Tarawih dan Tadarusan di Masjid

99 tonggak lampu colok dijejer mulai dari simpang Jalan Sekolah-Sembilang hingga ke arah Jalan Sudirman Ujung Rumbai Pekanbaru sangta indah

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Lampu-lampu colok bertema 99 Asmaul Husna berdiri di pinggiran dan median Jalan Sembilang tak jauh dari Masjid Istiqamah, Kecamatan Rumbai Pekanbaru, Selasa (12/3/2024) malam. Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nanti umat muslim.

Bulan mulia ini membawa umat islam menuju pintu kebaikan daripada bulan-bulan lainnya, dan Allah SWT menjanjikan banyak kebaikan untuk dunia dan akhirat pada bulan ini.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan Bulan Ramadan, di antaranya adalah mempercantik kawasan tempat ibadah.

Hal ini dilakukan untuk menambah semangat masyarakat dalam memakmurkan masjid di bulan yang penuh berkah ini.

Seperti yang dilakukan warga di kawasan Masjid Istiqamah, Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Kawasan tersebut dihiasi dengan lampu colok bertema 99 asmaul husna.

Ada 99 tonggak lampu yang dijejer mulai dari simpang Jalan Sekolah-Sembilang hingga ke arah Jalan Sudirman Ujung.

Lampu bertulis nama-nama Allah yang maha indah dan maha baik bisa dilihat di pinggir kanan, kiri dan median jalan.

Setiap pengendara yang kewat pasti dapat langsung melihatnya.

Elvina, seorang warga setempat mengatakan bahwa lampu colok tersebut dibuat oleh Ikatan Pemuda Bomlama Rumbai dan telah menjadi kegiatan rutin tahunan.

"Kalau lampu-lampu 99 asmaul husna ini tiap Bulan Ramadan selalu dibuat, sudah jadi tradisi bertahun-tahun di sini" katanya.

Menurutnya, lampu tersebut akan dihidupkan sebulan penuh, mulai dari malam Ramadan hingga saat takbiran menyambut Idul Fitri.

"Lampu-lampu ini bikin tempat ini indah, jadi anak-anak sini semangat ke masjid untuk tarawih atau tadarus malam," ujar Elvina lagi.

Seorang pengendara motor bernama Taufik yang kerap melintas di sana cukup terpukau dengan adanya lampu-lampu colok tersebut.

Ia merasa Bulan Ramadan semakin hidup dengan dekorasi itu, apalagi saat melintasi lampu-lampu colok terdengar suara ceramah agama atau suara anak-anak mengaji.

"Di Pekanbaru sepertinya cuma ada ada di sini, Semoga tradisi ini terus ada di masa datang," ujar Taufik.

( Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved