Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Contoh Soal

Apa Itu Learning Agility? Simak Contoh Soal Learning Agility untuk Tes Masuk BUMN 2024

Apa Itu Learning Agility? Simak penjelasannya di sini beserta Contoh Soal Learning Agility untuk tes masuk BUMN

IST
Penjelasan dan Contoh Soal Learning Agility untuk tes masuk BUMN 2024 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simak di sini penjelasan dari pertanyaan yang trending Apa Itu Learning Agility.

Adapun Learning Agility merupakan salah satu jenis tes untuk masuk BUMN.

Sebagai diketahui, saat ini pemerintah mengadakan rekrutmen bersama BUMN.

Oleh sebab itu, penting mengetahui Learning Agility Tes BUMN.

Juga mempelajari dari Contoh Soal Learning Agility.

Learning agility adalah kemauan dan kecepatan belajar.

Learning agility merupakan salah satu soft skill yang sangat diperlukan dalam era transformasi digital saat ini.

Ada juga menyatakan Tes learning agility sendiri adalah tes yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana

seseorang dalam hal ini calon pegawai BUMN dapat belajar dari pengalamannya untuk beradaptasi dan

meraih kesuksesan di kondisi atau dunia kerja yang baru.

Baca juga: Link PDF Contoh Soal Tes Core Values AKHLAK, Lengkap Kisi-kisi Tes Rekrutmen Bersama BUMN

Baca juga: PDF Kunci Jawaban dan Soal TKD dan Tes Core Values AKHLAK Rekrutmen BUMN 2024

Learning agility terdiri dari empat dimensi, yaitu people agility, results agility, mental agility, dan change agility

Berikut beberapa Contoh Soal Learning Agility dari berbagai sumber.

1. Ketika Anda dihadapkan dengan tugas baru yang tidak Anda kuasai, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Menunda mengerjakan tugas tersebut karena takut gagal.
(b) Mencari informasi sebanyak mungkin untuk memahami tugas tersebut.
(c) Berusaha mencari cara untuk menyelesaikan tugas, meskipun Anda belum pernah melakukannya sebelumnya.
(d) Meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas tersebut.

2. Ketika Anda mengalami kegagalan dalam suatu proyek, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Menyalahkan orang lain atas kegagalan tersebut.
(b) Merasa malu dan kecewa, dan tidak ingin mencoba lagi.
(c) Mempelajari apa yang salah dari kegagalan tersebut dan mencoba memperbaikinya di masa depan.
(d) Mengabaikan kegagalan tersebut dan fokus pada proyek berikutnya.

3. Ketika Anda dihadapkan dengan perubahan dalam pekerjaan Anda, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Menolak perubahan dan mencoba mempertahankan cara lama.
(b) Merasa cemas dan tidak nyaman dengan perubahan tersebut.
(c) Menerima perubahan dan mencoba beradaptasi dengan situasi baru.
(d) Mencoba mencari keuntungan dari perubahan tersebut.

4. Ketika Anda belajar sesuatu yang baru, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Menerimanya begitu saja dan tidak mempertanyakannya.
(b) Mencoba memahami konsepnya dan menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah Anda miliki.
(c) Mencari informasi lebih lanjut tentang topik tersebut.
(d) Mengajari orang lain tentang apa yang Anda pelajari.

5. Ketika Anda dihadapkan dengan situasi yang tidak terduga, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Panik dan frustasi.
(b) Tetap tenang dan mencoba mencari solusi terbaik.
(c) Meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah.
(d) Menyerah dan tidak berusaha menyelesaikan masalah.

6. Ketika Anda menemukan cara baru untuk menyelesaikan suatu tugas, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Tetap menggunakan cara lama karena sudah terbiasa.
(b) Mencoba cara baru tersebut dan melihat apakah lebih efektif.
(c) Berbagi cara baru tersebut dengan rekan kerja Anda.
(d) Meragukan efektivitas cara baru tersebut.

7. Ketika Anda dihadapkan dengan kritik atas pekerjaan Anda, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Merasa marah dan tersinggung.
(b) Menerima kritik dengan lapang dada dan berusaha untuk memperbaikinya.
(c) Mencoba mencari alasan untuk membenarkan pekerjaan Anda.
(d) Mengabaikan kritik tersebut.

8. Ketika Anda memiliki ide baru untuk meningkatkan kinerja tim, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Menyimpan ide tersebut untuk diri sendiri.
(b) Berbagi ide tersebut dengan tim Anda dan mendiskusikannya.
(c) Mencoba menerapkan ide tersebut sendiri tanpa persetujuan tim.
(d) Menunggu orang lain untuk mengusulkan ide tersebut.

9. Ketika Anda dihadapkan dengan situasi yang kompetitif, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Menyerah dan tidak berusaha untuk bersaing.
(b) Bekerja keras dan berusaha untuk menjadi yang terbaik.
(c) Mencari cara untuk menjatuhkan pesaing Anda.
(d) Meminta bantuan orang lain untuk bersaing.

10. Ketika Anda mencapai suatu keberhasilan, apa yang biasanya Anda lakukan?

(a) Merasa sombong dan puas diri.
(b) Bersyukur atas keberhasilan tersebut dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik.
(c) Membagikan keberhasilan tersebut dengan tim Anda.
(d) Meragukan kemampuan Anda untuk mencapai keberhasilan berikutnya.

Untuk diketahui, sesuai contoh di atas, jawaban yang menunjukkan learning agility adalah jawaban pada opsi b, c dan d.

Namun demikian, 10 contoh soal di atas hanya gambaran bukan contoh soal resmi BUMN.

Tips Meningkatkan Learning Agility

Setelah memahami learning agility, ada beberapa langkah-langkah dan ragam cara yang bisa dilakukan untuk menetapkan learning agility adalah sebagai berikut:

1. Cari Kesempatan yang Tepat

Setiap orang harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan tepat dan bijaksana.

Dengan terus mengasah kemampuan dan menggali ilmu, mereka akan lebih mudah untuk bertumbuh.

Salah satunya, yakni mau membuka diri untuk berbagi pengalaman dengan sesama teman, keluarga, jejaring maupun mentor. Sebab, banyak hal baru yang bisa ditemukan dan menjadi referensi.

Tak hanya itu, bisa juga memanfaatkan kelas penyuluhan yang saat ini sudah banyak ditemui.

Setelah itu, tidak perlu takut untuk mencoba dan menerapkan pengetahuan baru yang di dapat saat berada di kantor.

2. Keingintahuan Tinggi

Sebelum mulai melangkah dan mempelajari hal baru, mereka harus memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Dengan cara ini, mereka tidak akan menutup diri dengan pengetahuan baru dan bisa menambah wawasan dengan mudah.

Karakter ini juga tidak mudah merasa bangga dengan pekerjaan dan kemampuan yang di miliki saat ini.

3. Tidak Takut Kritik

Salah satu karakter yang harus di miliki seseorang dalam learning agility adalah tidak takut ulasan atau evaluasi dari orang lain. Hal ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan yang ada dalam diri masing-masing individu.

Sehingga, mereka terpacu untuk terus bertumbuh dan memperbaiki kesalahan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

4. Terapkan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tips berikutnya adalah, mampu menerapkan kemampuan dan keahlian yang telah di miliki, termasuk ilmu baru agar terus bertumbuh. 

Tidak perlu takut untuk mencoba. Utamanya, dalam mencari pemecahan masalah.

Dalam hal ini, tak perlu ragu-ragu juga untuk menjelajah wawasan baru dengan membaca buku, bertukar pengalaman dengan orang lain dan mendengarkan.

Demikian penjelasan Apa Itu Learning Agility dan Contoh Soal Learning Agility.

Semoga contoh soal Learning Agility Tes BUMN ini bisa membantu.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved